Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Prijanto menyebut pihaknya akan mendesak PT K-Link Indonesia untuk segera mengganti gedung sekolah Labschool di Rawamangun, Jakarta Timur yang terbakar setelah perusahaan itu melakukan uji coba produk "explo protect" sepeda motor. "Benar, akan kita kejar (desak, red) cepat-cepat (untuk dibangun kembali)," kata Wagub ketika ditemui seusai rapat paripurna Perhitungan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2007 di gedung DPRD, Kamis. Perusahaan yang melakukan uji coba itu, disebut Wagub sudah menyatakan persetujuan untuk membangun kembali 13 ruangan yang terbakar pada Rabu (30/7) siang. Sekitar 15 kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur dibantu dua unit dari Jakarta Pusat, dua unit dari Jakarta Utara dan dua unit dari Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Api mulai mereda pada pukul 14.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian harta benda diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, meliputi gedung, perabotan, termasuk laboratorium bahasa dan perangkat komputer. Wagub menyebut bahwa kegiatan belajar di sekolah-sekolah itu tidak boleh terganggu sehingga siswa sekolah yang bersangkutan akan dipindah ke tempat lain. Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta Sukesti Martono menyebut bahwa seluruh siswa SDN Percontohan (Labschool/ IKIP) akan menggunakan SDN Rawamangun 13, 14, 15 dan SMPN 74. "Sekolah-sekolah itu posisinya paling dekat dari lokasi SDN IKIP, sekitar 200 meter," ujarnya. Sementara SMP dan SMA Labschool akan ditempatkan di kelas kampus UNJ yang saat ini kosong karena liburan semester. Sukesti menyebut jumlah siswa SDN Percontohan Kompleks IKIP tersebut tercatat 878 siswa, sedangkan untuk SMP dirinya belum mendapatkan laporan. Data yang diterima Dinas Dikdas, ruangan yang terbakar ada 13 unit yang terdiri atas delapan ruang kelas, satu ruang laboratorium, satu ruang audio visual, perpustakaan dan ruang lab bahasa. Sedangkan untuk buku pelajaran Sukesti menyebut semuanya aman karena dibawa pulang oleh siswa. Seluruh data siswa juga dipastikan aman, karena ruangan yang terbakar berada di lantai 3 sementara berkas-berkas diletakkan di lantai 1. Saat ini, seluruh siswa diliburkan hingga hari Senin (4/8).(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008