Jakarta (ANTARA) - Ari Lasso yang batal menggelar konser pada Rabu (16/10) meminta kepada pihak Optimus One sebagai promotor konser "Perjalanan Panjang Ari Lasso" untuk segera mengembalikan uang para calon penonton yang sudah membeli tiket.

"Selamat pagi. Untuk saudara @rahmatsubakti dari @optimusone.official, segeralah kembalikan uang tiket dari para penonton yang sudah membeli tiket, lewat mekanisme yang ada tentu saja. Dan segera umumkan secara terbuka status konser di Medan dan Solo," ujar Ari Lasso dalam unggahan di akun instagram @ari_lasso, pada Kamis siang.

Dalam unggahan video yang berdurasi satu menit itu, penyanyi kelahiran Madiun 46 tahun silam itu juga mengucapkan permohonan maaf kepada para penggemarnya yang sudah kecewa akibat konser itu tidak bisa diselenggarakan.

"Selama pagi teman-teman, saya baru tidur tiga empat jam juga, sangat sulit tidur juga semalam. Sekali lagi saya minta maaf kepada teman-teman yang sudah membeli tiket namun batal untuk menonton." 

 

Lebih lanjut penyanyi bersuara tennor ini juga memberi penjelasan, bahwa dia dan para penampil lainnya juga sudah siap untuk memberi pertunjukkan yang spektakuler pada malam itu. Namun konser harus dibatalkan karena menurut Ari promotor memang tidak bekerja secara profesional.

"Dan saya ingin menegaskan sekali lagi kenapa pengumuman dilakukan sangat mepet dengan jam konser, karena saya dan teman artis lainnya tetap berusaha ingin tampil, dengan berbagai kompromi dan adjusment. Tapi, promotor memang sangat payah sekali sehingga konser memang tidak bisa diselenggarakan malam itu," jelas Ari Lasso. 

"Akui apa yang terjadi dan akui ketidak profesional anda, sehingga hal itu bisa mengurangi salah sasaran dan kekecewaan. Saya tunggu konfirmasinya dari Optimus One," kata Ari mengakhiri video tersebut.

Baca juga: Promotor konser Ari Lasso minta maaf, segera kembalikan uang tiket
Baca juga: Ari Lasso dapatkan dukungan walau konser batal
Baca juga: Konser Ari Lasso malam ini dibatalkan

 

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019