Jakarta (ANTARA News) - Letjen TNI (Purn) Rais Abin mempunyai segudang kesibukan dengan posisinya sebagai Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

Meski demikian, Rais Abin tidak pernah mengeluh keletihan meski telah berusia 83 tahun.

Mantan Duta Besar RI untuk Malaysia dan Singapura itu mengaku punya beberapa "resep" kesehatan sehingga mampu tetap bugar meski di usia senja.

Pertama, Rais Abin tidak mau terlalu memusingkan masalah yang dihadapinya tapi harus diselesaikan dengan cepat dan tuntas.

Prinsip tersebut ia terapkan dengan tidak mau menerima jabatan atau pekerjaan yang diperkirakan tidak sanggup dijalankan.

"Untuk apa pusing, kalau bisa menimbulkan masalah, tolak saja," kata pria yang pernah menjabat Sekjen KTT Non Blok pada periode 1991-1992 itu.

Kemudian, mantan Panglima Pasukan Perdamaian PBB di Timur Tengah itu juga rutin berolahraga tiga kali dalam seminggu.

"Saya selalu senam aerobik atau mengayuh sepeda statis selama 1,5 jam tiga kali seminggu," kata suami dari Dewi Asiyah Hidayat (76) itu.

Ia juga menyebutkan makan secara teratur dan secukupnya telah membuatnya mampu tetap bugar meski sudah mempunyai tiga anak, tujuh cucu dan satu cicit.

Ia mengaku, banyak teman-teman seangkatannya yang telah meninggal dunia atau berbaring tidak berdaya akibat penyakit seperti stroke dan lainnya.

Namun purnawirawan TNI yang pernah meraih Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama dan Medali Perdamaian PBB itu tetap bugar dan mampu bergelut dalam berbagai aktivitas, dari pagi hingga malam hari.

"Yang terpenting, tetaplah melatih otak dan syukuri apa pun yang diberikan Tuhan," kata pria yang lahir di Kotagedang, Sumatera Barat pada 15 Agustus 1926 itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009