Washington (ANTARA News/AFP) - Ekonomi AS yang sedang sakit menunjukkan tanda-tanda "sudah mulai stabil" pada tingkat rendah setelah lebih dari satu tahun setengah mengalami resesi, kata Federal Reserve dalam laporan "Beige Book", Rabu.
Laporan, yang akan digunakan oleh para pembuat kebijakan di Komite Pasar Terbuka Federal pada bulan depan, mengatakan penurunan moderat meskipun banyak indikator masih lemah dan prospek untuk penciptaan lapangan kerja masih suram.

"Laporan dari 12 distrik Federal Reserve menyatakan bahwa aktivitas ekonomi lemah akan terus terjadi pada musim panas, namun sebagian besar distrik menunjukkan penurunan kecepatan telah moderat sejak laporan terakhir atau kegiatan sudah mulai stabil, meski pada tingkat yang rendah,"laporan mengatakan.

Beberapa distrik Fed menggunakan kata "lambat", "menunduk," atau "lemah" untuk menjelaskan tingkat aktivitas, sementara yang lain menunjukkan kecepatan yang tampat turun menjadi moderat. Lainnya menunjukkan "tanda-tanda stabilisasi."

Beige Book mencatat "penurunan aktivitas ritel" di sebagian besar negara, sementara manufaktur menunjukkan kemajuan di beberapa bagian negara.

Perumahan real estate "masih lemah di sebagian besar distrik, walaupun banyak yang mencatat beberapa tanda-tanda perbaikan," laporan tersebut menambahkan, namun pasar komersial real estate "melemah lebih lanjut dalam beberapa bulan terakhir" di sebagian besar wilayah.

Sektor perbankan mengalami pelemahan permintaan untuk beberapa kategori pinjaman karena berlanjutnya kemerosotan ekonomi.

Prospek untuk pekerjaan, Fed mencatat bahwa kondisinya tetap sulit, menyoroti ketakutan bahwa lemahnya perekrutan dapat mengurangi prospek pemulihan.

"Sebagian besar distrik menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja sangat lembut, dengan sedikit tekanan upah, dan menunjuk penggunaan berbagai metode mengurangi kompensasi di samping, atau membekukan atau memotong gaji," kata laporan.

Perekonomian Amerika Serikat telah berada dalam resesi sejak Desember 2007, sesuai dengan panel ekonomi yang menerimanya sebagai arbiter dari siklus bisnis.

Ekonomi menderita penurunan 5,5 persen di kuartal pertama, setelah merosot 6,3 persen pada kuartal keempat tahun 2008. Tetapi banyak yang peramal memperkirakan pertumbuhan berlanjut di paruh kedua 2009.

The Fed bulan ini menaikkan prospek produksi ekonomi untuk tahun 2009 dan 2010, diproyeksikan berbalik naik di paruh kedua 2009 yang akan meninggalkan kontraksi untuk tahun tersebut antara 1,0 dan 1,5 persen.

Untuk tahun 2010, prospek baru Fed melihat pertumbuhan di kisaran 2,1 ke 3,3 persen, sedikit lebih baik dari ramalan April.

Estimasi pertama pemerintah memperkirakan produk domestik bruto pada kuartal kedua hingga 30 Juni, akan dirilis hari Jumat. Konsensus para ekonom swasra memproyeksikan penurunan 1,5 persen.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009