London (ANTARA News/AFP) - Euro menguat terhadap dolar AS pada Selasa waktu setempat, pulih dari penurunan tajam hari sebelumnya ketika investor kembali mencari tempat yang aman pada mata uang AS karena keraguan atas prospek pemulihan.

Dealer mengatakan, berita tentang melonjak keyakinan investor di Jerman membantu euro, terutama setelah data minggu lalu menunjukkan ekonomi terbesar di Eropa itu membuat kejutan keluar dari resesi.

Pada akhir perdagangan di London, euro berada di 1,4127 dolar, meningkat tajam dari 1,4077 dolar di New York pada Senin malam ketika menyentuh 1,4014 dolar.

Dolar menguat pada 94,69 yen dari 94,46 yen pada akhir Senin.

Data AS yang bervariasi, menunjukkan lebih lemahnya dari perkiraan inflasi produsen dan pembangunan rumah baru, juga telah mendukung euro.

Keyakinan investor Jerman naik pada Agustus, survei ZEW menunjukkan pada Selasa, kurang dari satu bulan setelah data menunjukkan ekonomi terbesar Eropa itu bangkit dari resesi lebih cepat dari yang diharapkan.

Indeks ZEW yang dipantau dengan cermat, berdasarkan pada survei dari investor institusi dan analis, naik 16,6 poin menjadi 56,1 poin, lebih tinggi dari prakiraan analis 47,3 poin.

"Setelah bersinar sementara pada Juli, indeks ZEW di Jermannaik lagi pada Agustus," ujar ekonom ING, Carsten Brzeski.

"Indeks ZEW sekarang berdiri di 56,1 poin, dari 39,5 poin pada Juli, ini adalah tingkat tertinggi sejak Mei 2006 ... investor telah menjadi lebih positif di tengah situasi ekonomi pada saat ini."

Ekonomi Jerman tumbuh 0,3 persen pada kuartal kedua dibandingkan dengan tiga bulan hingga Maret, merupakan ekspansi pertama ekspansi dalam setahun lebih.

Beberapa data lainnya seperti kenaikan ekspor dan pesanan industri juga memberikan kesan bahwa ekonomi Jerman, yang diperkirakan pemerintah mengalami kontraksienam persen tahun ini, mungkin berada di jalan untuk pemulihan.

"Ekonomi Jerman keluar dari resesi, namun tidak keluar dari `woods`. Kuartal kedua mengakhiri sebuah rekor periode empat kuartal berturut-turut dengan pertumbuhan negatif," kata Brzeski.

"Di semua antusiasme mengenai angka dan prospek jangka pendek, masih ada beberapa hambatan nyata untuk pemulihan, yang paling menekan salh satunya memburuknya pasar kerja."

Di London pada Selasa, euro dipindahtangankan pada 1,4127 dolar terhadap 1,4077 dolar pada akhir Senin, pada 133,77 yen (132,97), 0,8533 pound (0,8613) dan 1,5192 Franc Swiss (1,5182).

Dolar berdiri pada 94,69 yen (94,46) dan 1,0754 Franc Swiss (1,0780). Pound berada pada 1,6556 dolar (1,6340).

Di London Bullion Market, harga emas naik menjadi 935 dolar per ons dari 932,75 dolar pada Senin. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009