Boston, (ANTARA News) - Ibu Ani Yudhoyono pada Selasa di Boston, Massachusetts, menerima ribuan buku anak-anak berbahasa Inggris, yang akan disebarkan ke sekolah-sekolah di Indonesia, terutama yang berada di luar Jawa.

Penyerahan buku secara simbolis kepada Ibu Ani dilakukan oleh pimpinan Yayasan Sabre Foundation, the International Educaton Foundation (IIEF) Jakarta serta KBRI Washington, D.C. di Hotel Four Seasons, Boston.

Ibu Ani adalah penasihat Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), yang memiliki program mencerdaskan anak-anak Indonesia, antara lain dengan menyebarkan buku-buku untuk mereka melalui berbagai jalan seperti Mobil Keliling, Motor Keliling dan Perahu Keliling.

Menurut Duta Besar RI-Washington D.C., Sudjadnan Parnohadiningrat, SIKIB akan mengelola buku anak-anak yang akan dikirimkan oleh KBRI Washington, Sabre Foundation dan IIEF Jakarta.

"Pengiriman ini merupakan hasil arahan para isteri Kabinet Indonesia agar seluruh kedutaan besar yang ada di manapun untuk mengumpulkan buku yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah, terutama di luar Jawa," kata Sudjadnan.

Untuk tahun ini, pengiriman buku anak-anak akan dilakukan melalui dua kontainer, yang salah satunya sudah dalam perjalanan kapal laut.

Masing-masing kontainer mengangkut sekitar 27.000 buku dan alat peraga pendidikan.

Departemen Pendidikan Nasional akan menanggung biaya pengiriman satu kontainer, sementara pengiriman kontainer lainnya akan dibiayai oleh Ancora Foundation --yayasan bantuan pendidikan yang dipimpin oleh Gita Wirjawan, pengusaha Indonesia yang juga saat ini menjabat sebagai komisaris PT Pertamina.

Yayasan Sabre sendiri telah mengirimkan buku untuk Indonesia pada tahun 2005, 2006 dan 2008 dengan jumlah total 103.283 buku senilai 2,9 juta dolar AS. Buku-buku itu diangkut dengan delapan kontainer.

Menurut yayasan tersebut, rata-rata jumlah pengiriman buku oleh pihaknya ke seluruh dunia setiap tahunnya mencapai 35 kontainer.

Pengiriman buku ke Indonesia setiap tahunnya baru mampu dilakukan paling banyak dengan enam kontainer.

"Saya mengetuk hati kawan-kawan perusahaan swasta yang mempunyai kemampuan menyumbang pada program ini untuk bergabung seperti halnya Ancora," kata Dubes Sudjadnan. 

Ketika menjawab pertanyaan wartawan, Gita Wirjawan mengatakan dukungan Ancora dalam program pengiriman buku anak-anak itu memang sejalan dengan misi yayasan yang dipimpinnya itu, yaitu memajukan pendidikan anak-anak Indonesia.

Ancora sendiri telah mengirim mahasiswa-mahasiswa Indonesia untuk belajar di dalam dan di luar negeri antara lain melalui program beasiswa "The Gita Wirjawan Scholarship" dan "The Gita Wirjawan Graduate Fellowship".

Pendidikan gratis yang dijalankan Ancora juga merambah ke tingkat taman kanak-kanak.

Menurut Gita, pihaknya sedang membangun 100 sekolah taman kanak-kanak di berbagai wilayah Indonesia dan tahun ini beberapa sekolah TK dijadwalkan sudah selesai dibangun.

Ancora juga memiliki program pelatihan bagi guru-guru yang dalam waktu singkat bisa dikerahkan di seluruh Indonesia.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009