New York (ANTARA News/AFP) - Saham di Wall Street berbalik naik atau "rebound" pada Senin waktu setempat, setelah empat hari berturut-turut turun, dibantu oleh sebuah broker terkemuka yang menaikkkan peringkat sektor perbankan dan tanda-tanda pertama pertumbuhan di sektor jasa dalam setahun.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average melompat 112,08 poin (1,18 persen) menjadi 9.599,75 setelah sempat melonjak di atas level 9.600 dalam perdagangan harian.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 20,04 poin (0,98 persen) menjadi 2.068,15 sementara indeks Standard & Poor`s 500 meningkat 15,25 poin (1,49 persen) menjadi 1.040,46.

Saham bergerak naik dari bel pembukaan, setelah sebanyak dua persen turun dalam indeks saham utama minggu lalu, terutama di tengah kekhawatiran bahwa pengangguran dapat menghambat pemulihan dari resesi berkepanjangan.

Goldman Sachs `menaikkan peringkat` dari sektor bank berkapitalisasi besar menjadi "menarik" dari "netral" membantu memicu minat membeli, menurut Briefing.com.

"Seruan Goldman patut dicatat karena mengikuti penurunan besar dalam saham bank dan penurunan untuk pasar yang lebih luas selama dua minggu," kata analis Briefing.com Patrick O`Hare.

Goldman menaikkan posisi Wells Fargo menjadi "beli" dan menambah Capital One menjadi "keyakinan beli" karena percaya "kesenjangan berkelanjutan antara laba per saham dan harga saham saat ini terlalu lebar."

Tapi tetap "hati-hati" pada bank-bank regional.

Pasar juga didorong oleh survei yang dilakukan oleh manajer pembelian menunjukkan bahwa sektor jasa AS tumbuh pada bulan September untuk pertama kalinya dalam satu tahun, sinyal lain pemulihan ekonomi dari resesi panjang.

Institute of Supply Management mengatakan indeks non manufaktur naik menjadi 50,9 persen dari 48,4 persen pada Agustus. Setiap angka di atas 50 persen menunjukkan pertumbuhan.

"Laporan ini penting karena mewakili kembalinya pertumbuhan

sektor jasa -- merupakan bagian terbesar dari ekonomi AS -- setelah 11 bulan berturut-turut menurun," kata para analis Charles Schwab & Co dalam sebuah catatan kepada kliennya.

Bergerak ke depan, para analis mengatakan mereka memperkirakan perhatian pasar terhadap peralihan ke musim laporan laba kuartal ketiga dan penjualan libur di sektor ritel.

Periode pelaporan pendapatan kuartal ketiga dimulai minggu ini dengan laporan mengindikasikan penurunan pendapatan bisa hampir 25 persen dari periode tahun lalu.

Bob Dickey, analis RBC Wealth Management, mengatakan pasar saat ini sedang dalam "kondisi oversold rendah."

Dia mengatakan itu "siap sekali lagi untuk rally, dan kualitas berikutnya bergerak naik akan sekali lagi memberikan petunjuk yang lebih baik untuk kesehatan pasar keseluruhan."

Produsen aluminium Alcoa, yang akan menjadi perusahaan pertama yang merilis hasil keuangan Rabu, naik 4,68 persen pada Senin menjadi 13,42 dolar.

Sektor keuangan memimpin kenaikan saham, dengan Bank of America naik 3,79 persen menjadi 16,96 dolar, JPMorgan Chase naik 4,63 persen menjadi 43,80 dolar dan Wells Fargo naik 6,89 persen menjadi 28,09 dolar.

Goldman sendiri naik 3,82 persen menjadi 186,47 dolar.

Saham Brocade Communications Systems naik 18,82 persen menjadi 9,09 dolar setelah sebuah laporan menunjukkan perusahaan jaringan itu telah menempatkan dirinya untuk penjualan. Pembeli potensial untuk perusahaan termasuk Hewlett-Packard dan Oracle, Wall Street Journal mengatakan.

Hewlett-Packard bertambah 1,74 persen menjadi 46,07 dolar sementara Oracle naik 0,25 persen menjadi 20,39 dolar.

Sementara pasar obligasi jatuh. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara AS berjangka 10-tahun naik menjadi 3,224

persen dari 3,221 persen pada Jumat sedangkan pada obligasi 30-tahun naik ke 4,023 persen dari 4,011. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009