Jakarta (ANTARA) - Andrey Rublev meraih gelar kedua tahun ini, setelah mengalahkan petenis bukan unggulan asal Afrika Selatan Lloyd Harris 6-3, 6-0 pada Adelaide International di Australia, Sabtu.

Petenis Rusia berusia 22 tahun yang menjadi unggulan ketiga itu menundukkan Harris hanya dalam 56 menit, menyelamatkan semua empat break point yang ia hadapi sepanjang pertandingan.

Kemenangan beruntunnya sekarang mencapai 12 pertandingan setelah juara pekan lalu di Doha, Qatar, tanpa kehilangan satu set pun.

Baca juga: Andy Murray tunda tampil setelah gagal pulihkan cedera

Ia menjadi pemain pertama sejak petenis Slovakia Dominik Hrbaty pada 2004 yang memenangi final berturut-turut pada dua pekan pertama musim kompetisi. Sedangkan Harris melakukan debutnya pada final ATP Tour.
 

Sementara itu, Ugo Humbert mengalahkan sesama petenis Prancis Benoit Paire 7-6 (2), 3-6, 7-6 (5) pada pertarungan final yang sengit di Auckland, Selandia Baru, Sabtu.

Humbert (21), memainkan pertandingan pertamanya pada perebutan gelar ATP Tour dan mengalahkan unggulan kedua Denis Shapovalov dari Kanada dan unggulan keempat John Isner sebelum menghadapi unggulan kelima Paire.

Paire (30), sekarang mempunyai rekor (menang-kalah) 6-2 pada musim ini. Laga final tersebut adalah pertandingan tiga set kelimanya berturut-turut.

Humbert juga menjadi petenis pertama Prancis yang juara di Auckland pada turnamen pemanasan terakhir menjelang Australian Open, yang akan dimulai Senin besok, demikian Reuters.

Baca juga: Petenis kualifikasi bungkam Shapovalov di Auckland Classic

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020