Makassar  (ANTARA News) - Empat orang pasangan muda-mudi tenggelam di laut permandian Tanjung Bayang Makassar, Minggu, Satu ditemukan tewas, satu Kritis dan dua masih dalam pencarian tim gabungan Search And Rescuer (SAR).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, keempat orang sahabat ini adalah Suryana (19), Arwinda Hidayati (14), Muhammad Syahrir Putra (19) dan Sopyan hadi putra (19) sedang menikmati libur di permandian Tanjung Bayang Makassar sekitar pukul 10.00 Wita. Nahas keempatnya tenggelam bersamaan, sekitar pukul 15.00 wita.

Awalnya, Suryana (19), mahasiswa pertanian Universitas Hasanuddin dan Arwinda Hidayati (14), siswa kelas satu Sekolah Menegah Atas (SMA) 6 Makassar ditemukan oleh warga sekitar permandian laut ini.

Saat keduanya sudah berada di daratan, kondisi tubuh Suryana sudah kaku dan tidak bernyawa lagi, sedangkan kondisi Arwinda lemas dan mengalami kritis.

Dua sahabat akrab ini ditemukan pertama kali oleh Daeng Kio, saat salah satu dari mereka melambaikan tangannya dari tengah laut meminta pertolongan. "Awalnya saya temukan perempuan yang masih hidup namun kondisinya sangat lemah, " ungkap penjaga Pondok Harapan Tanjung Bayang ini

Jasad Suryana kemudian langsung dipulangkan di rumahnya di BTN Batara Ugi Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya di Palopo Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sedangkan Arwinda yang mengalami kritis langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Stella Maris dan mendapat perawatan di ruangan Unit Gawat Darurat.

Dua korban tenggalam lainnya, Muh. Syahrir Putra (19), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar dan Sopyan Hadi Putra (19) tamatan salah satu SMA di Makassar belum ditemukan dan dalam pencarian tim gabungan SAR Sulsel.

Sementara Ayah Arminda, Amir mengungkapkan jika dia juga belum bisa mengorek keterangan dari anaknya, karena kondisinya masih lemas dan nampak shock, apalagi yang meninggal tersebut adalah sahabat karibnya.

"Sebelum pergi ke Tanjung Bayam, Arwinda sempat minta izin akan pergi ke Mall lalu ke Tanjung bersama sahabat karibnya yang kini telah meninggal dunia, Suryana dan dua orang laki-laki, " ungkapnya.

Hingga saat ini tim gabungan SAR yang berasala dari TNI Angkatan Laut, Brimobda Sulselbar, Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulsel, SAR UNM, SAR UMI, SAR Unhas, Tagana, Sarmartim, Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam kota Makassar sedang melakukan pencarian terhadap dua pemuda warga BTN Cendranae Mandai Kabupaten Maros ini.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009