Balikpapan (ANTARA News) - Pihak TNI AU dengan angkatan udara Singapura, yakni RSAF (Republik Of Singapore Air Force) dijawalkan melakukan latihan bersama pesawat intai pada 4-6 November 2009 di kawasan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

"Latihan bersama pesawat intai ini untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura," kata Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Sepinggan Balikpapan, Letkol (P) Pandu Purnama di Balikpapan, Selasa.

Latihan bersama tersebut sudah dilaksanakan untuk ke-17 kalinya, dan biasanya dipusatkan di kepulauan Natuna namun baru pertama kali di Balikpapan.

Pandu mengatakan bahwa alasan Lanud Sepinggan dijadikan pusat mangkalnya seluruh pesawat intai kedua negara yang melaksanakan latihan bersama.

"Tujuan dari latihan bersama sebagai patroli maritim untuk melakukan intai strategis dan menunjukan profesional para crew pesawat intai dua negara," tambahnya.

TNI AU akan menurunkan sebanyak 61 orang, sementara dari RSAF sebanyak 47 orang dengan nama sandi "Camar Indopura" yang dipimpin langsung Wakil Assisten Operasi Kasau, Marsekal Pertama TNI Ign Basuki.

Alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AU yang digunakan satu unit pesawat CN-235 MPA dari Skadron Udara (Skadud) lima Lanud Hasanuddin dan satu unit CN-235/F27 dari Skadud dua Lanud Halim Perdana Kusuma.

"Pesawat intai CN-235 MPA merupakan seri terbaru milik IPTN yang memiliki daya intai 10.000 kaki, dapat mengetahui jenis kapal yang melintas di perairan," kata Pandu.

Selain melaksanakan latihan bersama, TNI AU dan RSAF melakukan bhakti sosial berupa pengobatan gratis kepada 1.500 masyarakat Balikpapan di kelurahan Teritip, Batakan dan Sepinggan.

"Di antaranya pengobatan umum, gigi, bedah minor, sunatan massal, pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan pemeriksaan serta pemberian kacamata secara gratis kepada masyarakat," tambahnya.

Pengobatan gratis dilaksanakan pada tanggal 4-5 November 2009 yang dilaksanakan oleh tim kesehatan dari RSAF Singapura, Dinas Kesehatan TNI AU, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Rumah Sakit (RS) TNI AU Balikpapan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009