London (ANTARA News/AFP) - Harga emas naik ke posisi tertinggi sepanjang masa pada 1.136,72 dolar per ons pada Senin waktu setempat karena dolar yang lemah meningkatkan permintaan untuk logam mulia, kata analis.

"Dibantu oleh dolar AS yang lebih lemah, harga emas maju ke rekor tertinggi baru," kata analis Commerzbank Carsten Fritsch.

Pada sekitar 1710 GMT, emas naik ke tingkat rekor baru dalam perdagangan di London Bullion Market.

Emas terangkat greenback yang lemah karena hal itu membuat aset yang dihargakan dalam dolar lebih murah untuk pembeli yang menggunakan mata uang kuat sehingga merangsang permintaan.

Emas juga memperoleh dukungan dari data pertumbuhan di Jepang yang lebih kuat dari perkiraan, yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

"Emas telah melanjutkan kegairahannya (bull), mendorong harganya di atas 1.130 dolar per ons karena data ekonomi positif dari Asia akan terus meningkatkan permintaan investor," kata analis James Moore di TheBullionDesk.com.

Ekonomi Jepang tumbuh pada kecepatan yang terkuat dalam lebih dari dua tahun di kuartal terakhir, menghantam perkiraan pasar dan memperluas pemulihan dari penurunan terburuk dalam beberapa dekade, data resmi menunjukkan Senin.

Jepag mencatat pertumbuhan positif untuk kedua kuartal berturiut-turut karena itu muncul dari resesi terparah sepanjang tahun didukung rebound ekspor dan pengeluaran stimulus besar-besaran.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009