London (ANTARA News) - Prof. Muladi SH mengatakan dikeluarkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan dan Surat Perintah Penghentian Penuntutan merupakan alternatif terbaik dalam menangani kasus yang menyangkut KPK, Kejaksaan dan Polri.

Hal itu diungkapkan Prof Muladi dalam acara saresehan bersama masyarakat Indonesia yang dibuka Duta Besar Salim Said, di Wisma Duta Besar di Praha, Ceko, ujar Counselor Fungsi Penerangan Sosial Budaya dan Pariwisata KBRI Praha, Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Kamis.

Dikatakannya masyarakat Indonesia di Praha ingin mendapatkan berbagai informasi mengenai kejadian yang berlangsung di di tanah air.

Mengingat Prof Muladi adalah ahli hukum pidana dan pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman, masyarakat di Praha ingin mengetahui kasus yang menyangkut penegakan hukum KPK, Kejaksaan dan Polri yang ramai dibicarakan publik, ujarnya.

Menurut Azis Nurwahyudi, selama berkunjung di Ceko, Gubernur Lemhannas itu selain mengadakan acara saresehan dengan masyarakat, juga mengadakan pertemuan dengan Universitas Pertahanan di kota Brno.

Kunjungan tersebut merupakan langkah awal untuk menjajaki kerjasama dengan instansi tersebut sehubungan dengan rencana kunjungan siswa-siswa Lemhannas ke Ceko tahun 2010.

Prof Muladi dan rombongan, Rabu, bertemu dengan Deputy Menteri Perdagangan dan Perindustrian, Vlastimil Laurenz, untuk membahas peningkatan kerjasama bilateral kedua negara sebagai tindak lanjut dari hasil Sidang Komisi Bersama Pemerintah RI-Ceko yang ditandatangani Agustus lalu.

Selain itu Gubernur Lemhannas juga bertemu dengan Walikota Pardubice, sekaligus melakukan kunjungan ke indutri strategis yang berada di kawasan tersebut yakni Perusahaan Explosia yang merupakan pabrik amunisi/bom dan Perusahaan Era yang memproduksi radar. Kedua industri ini merupakan industri strategis yang menjadi salah satu andalan Ceko.

Pada akhir kunjungannya Gubernur Lemhannas juga melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Hubungan Luar Negeri di Kementrian Dalam Negeri dan Direktur Kebijakan Pertahanan di Kementerian Pertahanan Ceko, Kamis.

Diharapkan kunjungan Gubernur Lemhannas ini akan dapat meningkatkan hubungan antar institusi dan antar pemerintah kedua negara dalam rangka meningkatkan kerjasama antara RI-Ceko di masa depan. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009