Jakarta,  (ANTARA News) - Stasiun televisi, tvOne kembali menayangkan siaran langsung tinju internasional antara sang legenda Golden Boy Oscar De La Hoya melawan Manny Pacquiao pada Minggu (7/12) mulai pukul 09.00 WIB.

Setelah absen sejak menerima kekalahan melawan Mayweather Jr dalam pertarungan ketat pada Mei 2007 dan kembali naik ring pada bulan Mei 2008 yang lalu melawan Steve Forbes, saat ini sang Golden Boy akan kembali tampil dalam pertarungan bergengsi dengan petinju Filiphina Manny Pacquiao.

Pertandingan ini diyakini akan memberikan tontonan yang menarik bagi para pemirsa pencinta olah raga tinju, ini didasari oleh catatan rekor bertanding dari kedua petinju, juga janji kedua petinju untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya, dalam pertarungan ini. kata Humas tvOne, Annisa S Sofyan di Jakarta, Kamis .

Oscar De La Hoya ( 39-5, 30 KO) petinju keturunan Mexico yang bermukim di Los, Angeles, California USA, sepanjang sejarah bertinju dikenal sebagai petinju yang menampilkan gaya bertinju yang menarik dan menghibur akan berhadapan dengan petinju tangguh asal Filiphina dengan gaya kidal Manny Pacquiao ( 47- 3-2, 35 KO ) yang dalam catatan pertarungan tinjunya pernah mengalahkan petinju-petinju besar seperti Erick Morales dan Antonio Barera dalam partai utama.

Selain partai utama di atas siaran langsung ini juga akan diisi oleh partai tambahan yang menampilkan petinju-petinju terbaik antara lain perebutan juara WBO antara Juan Manuel Lopez ( 23-0,21 KO ) petinju asal Caquas, Puerto Rico akan berhadapan dengan Sergio

Medina ( 33-1, 18 KO ) petinju asal Salta, Argentina.

Pada partai tambahan lainnya akan berhadapan Victor Ortis ( 22-1-1,17 KO ) melawan Jeffrey Resto ( 22-2, 13 KO ) dalam perebutan juara NABO Junior Welterweight.

Menurut Annisa, dengan pertandingan tinju internasional antara Oscar De La Hoya melawan Manny Pacquiao ini kembali untuk membuktikan komitmen tvOne yang akan terus menghadirkan tayangan-tayangan terbaik termasuk pada program-program Sport/Olah Raga.(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008