Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) meminta pemeritahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus menjadikan hari berkabung nasional atas wafatnya Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Pemerintah SBY harus menjadikan hari berkabung nasional untuk menghormati jasa-jasa Gus Dur," kata Sekjen Pengurus Besar (PB) PMII Zaini Shofari, kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Menurut Zaini, Gus Dur banyak mengajarkan untuk belajar makna hidup dalam berbudaya dan berbangsa. "Kami keluarga besar PMII merasa kehilangan guru bangsa yang jarang dilahirkan di sebuah bangsa," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa pikiran-pikiran Gus Dur membuat banyak orang tersadar, terutama yang menyangkut kesadaran menghormati sesama manusia.

Zaini juga menyatakan bahwa PMII menginstruksikan kepada seluruh kader untuk melaksanakan shalat gaib dan tahlil selama tujuh hari berturut-turut. "Selamat jalan Gus Dur," tambahnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009