"Di satu sisi saya grogi, namun di sisi lain saya berbesar hati," kata Ratna Sarumpaet kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
Ratna menambahkan, pada saat ini Perhimpunan Pengusaha Film dan Televisi Indonesia telah memilih film garapannya, Jamila dan Sang Presiden mewakili Indonesia menuju Oscar untuk kategori Foreign Language.
Jamila dan Sang Presiden sendiri dibintangi oleh Christine Hakim, Atiqah Hasiholan, Fauzi Baadila dan Surya Saputra.
Film yang berbicara tentang kemiskinan, perdagangan orang dan kejahatan seksual terhadap perempuan di bawah umur tersebut diangkat dari drama berjudul Pelacur dan Sang Presiden.
Menurutnya, film tersebut terinspirasi dari kehidupan nyata yang terjadi di Indonesia.
"Banyak pesan moral yang ingin disampaikan melalui film ini dan saya harap itu jadi pertimbangan juri di piala Oscar nantinya," katanya.
Ia menambahkan, selain bertarung di academy award 2010 pada saat ini Asosiasi Pasar Bioskop di Taiwan juga akan membeli Jamila dan Sang Presiden untuk diputar di bioskop setempat.
"Tentunya masyarakat Indonesia dan tenaga kerja Indonesia yang ada di Taiwan bisa menonton film tersebut," katanya.
Ratna juga mengatakan bahwa ini adalah film pertamanya dan ia berharap film nya bisa sukses meraih piala oscar.
"Saya tidak berharap terlalu banyak karena ini merupakan kompetisi yang sulit," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
