Menjawab sebuah pertanyaan dalam dengar pendapat di Senat tentang kemampuan rudal Teheran, James Miller, deputi wakil menteri pertahanan untuk urusan kebijakan, mengatakan perkiraan sekarang menunjukkan "kemungkinan itu paling cepat tahun 2015."
Tetapi ia mengatakan bahwa perkiraan itu adalah apabila ada "bantuan asing" untuk mungkinkan Iran meningkatkan teknologi rudalnya.
Sebuah laporan tahun lalu dari Pusat Intelijen Udara dan Ruang Angkasa Nasional Angkatan Udara AS mengatakan Iran dapat membangun sebuah rudal balistik antar benua yang dapat menghantam wilayah AS pada tahun 2015-2018, jika mendapat bantuan dari luar.
Para pengamat mengatakan kendaraan ruang angkasa Safir Iran, yang Teheran tempatkan di orbit Februari 2009, memiliki potensi diubah menjadi sebuah rudal jarak jauh.
Washington mengikuti dengan seksama program rudal Iran dan menyatakan ancaman-ancaman dari Teheran dan Korea Utara menjadi dorongan utama untuk membangun pertahanan pertahanan rudal bagi Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.
Pemerintah AS juga menuduh Teheran berusaha secara tidak resmi untuk membangun senjata-senjata nuklir.
Millier mengkonfirmasikan perkiraan-perkiraan sebelumnya bahwa Iran akan dapat membangun sebuah sejata nuklir lebih dari satu tahun dan "mungkin lebih dari tiga tahun."
Pekan lalu, Jenderal James Cartwright, wakil kepala Staf Gabungan AS, mengemukakan dalam dengar pendapat di Senat bahwa Iran dapat melakukan pengayaan uranium yang berstandar cukup tinggi bagi satu bom nuklir dalam satu tahun tetapi kemungkinan besar tidak dapat membuat satu senjata yang dapat digunakan dalam tiga sampai lima tahun.(H-RN/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Jgn sampai negrimu menjdai hiroshima-nagasaki kedua yaah.
\"Dia menolong orang yang menolong-Nya\" Amin
Hanya negara US yang punya pangkalan di seluruh dunia, dan ini memungkin mereka melakukan \'mobilisasi pasukan reguler\" secara cepat dan menginvasi serta menaklukkan negara yang menembakkan rudal ke mereka.
Rusia negara kuat, tapi pangkalannya tidak global