Barcelona (ANTARA News) - Juan Antonio Samaranch, mantan presiden Komite Olimpiade Internasional, meninggal dunia dalam usia 89 tahun, kata petugas rumah sakit di Barcelona, tempat dia dirawat, Rabu seperti diberitakan Reuters.

Samaranch yang asal Spanyol, yang dijadikan sebagai presiden kehormatan seumur hidup IOC saat dia meletakkan jabatan pada 2001, dirujuk ke rumah sakit Quiron pada Minggu karena mengalami masalah jantung akut dan dia akhirnya meninggal dunia pada pukul 13.25 waktu setempat atau 11.25 GMT.

Dia meninggal karena kegagalan cardio-respiratory, kata dokter rumah sakit tersebut Rafael Esteban dalam pernyataan.

"Saya tidak bisa mengungkapkan kesedihan Keluarga Olimpiade," kata Presiden IOC Jacques Rogge.

"Kami kehilangan seorang pria yang luar biasa, seorang mentor, dan seorang teman, yang mendedikasikan sepanjang dan sepenuh hidupnya pada Olimpiade."

Samaranch mengalami sejumlah masalah kesehatan sejak dia pensiun dari IOC dan beberapa kali harus dirujuk ke rumah sakit.

Dia membawa IOC dengan otoritas absolut selama dua dekade dan keberhasilan Barcelona menjadi tuan rumah Olimpiade 1992 sepertinya merupakan keberhasilan pribadi dia.

Para pendukung Samaranch percaya dia memperlihatkan keterampilan berpolitik dalam masa-masa sulit untuk membawa Games pada era olahraga profesional dan membawanya ke dalam sebuah pemutar uang besar.

Dia mengundurkan diri pada Juli 2001, 21 tahun setelah dia dipilih sebagai presiden ketujuh IOC dan dijadikan sebagai presiden kehormatan seumur hidup saat dia menyerahkan kekuasannya pada Rogge.

Lahir di Barcelona pada 17 Juli 1920, Samaranch menikmati keberhasilannya sebagai seorang roller skater dan membawa tim Spanyol merebut gelar juara dunia.

Dia meneruskan karir di politik olahraga ketika masa Francisco Franco dan mendapat tempat di IOC pada 1966.

Setelah Franco meninggal, Samaranch ditunjuk sebagai duta besar Uni Soviet dan kontak-kontak yang dia lakukan membantu dia menggantikan Lord Killanin sebagai presiden IOC pada 1980.(I015/Z002)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010