Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi mengatakan, Presiden RI sepatutnya memiliki pesawat kepresidenan yang pantas.

"Ini menyangkut keselamatan pemimpin kita dan juga berkaitan pula dengan harga diri bangsa Indonesia dalam tatanan pergaulan antar bangsa," kata anggota Komisi XI DPR RI ini kepada ANTARA, di Jakarta, Selasa, sehubungan kunjungan kerja Presiden RI (termasuk kali ini ke Singapura dan Malaysia), yang rata-rata menggunakan pesawat komersial sewaan.

Mantan anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan itu, dengan menunjuk sejumlah pengalaman menggetirkan dialami beberapa kepala negara atau pimpinan pemerintahan, terakhir berupa musibah kecelakaan pesawat yang menewaskan Presiden Polandia bersama isteri serta para petinggi negara sahabat tersebut.

"Karena itu, saya menilai, bahwa sudah saatnya Presiden RI memiliki pesawat kepresidenan yang pantas, baik karena bersangkutpaut dengan keselamatan para pemimpin kita, juga berkaitan dengan harga diri bangsa serta kelancaran tugas-tugas kenegaraan maupun pemerintahan yang pro rakyat," katanya.

Jadi, menurutnya, ini (pengadaan pesawat kepresidenan) bukanlah gagah-gagahan atau ikut-ikutan, tetapi memang merupakan kebutuhan, sebagaimana juga telah dilakukan oleh sejumlah negara tetangga.

"Saya usul, pesawat kepresidenan kita diberinama nama AU-1, karena mobilnya RI-1, atau AURI-1. Dan ini bisa digunakan dengan setinggi-tingginya bagi kepentingan nasional serta rakyat, siapa pun presidennya," ujar Fayakhun Andriadi lagi. (M036/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010