Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Cabang PSSI Kota Surabaya Saleh Ismail Mukadar terkena sanksi skorsing selama dua tahun dilarang berkecimpung dalam persepakbolaan di Jatim dan nasional, karena telah melakukan pelanggaran organisasi.

Sanksi itu dijatuhkan Komisi Disiplin Pengprov PSSI Jawa Timur dalam sidangnya di Surabaya, Jumat, yang membahas khusus kasus tersebut.

Sidang dihadiri tiga dari lima anggota Komdis PSSI Jatim, yakni Fahmi Bachmid (ketua), Sujianto (sekretaris) dan Ahmad Yulianto (anggota).

Dalam keputusannya, Komdis menilai Saleh Mukadar telah melanggar keputusan PSSI Jatim dengan nekat membentuk kepengurusan Pengcab PSSI Surabaya periode 2010-2014.

Padahal sebelumnya, PSSI Jatim telah membekukan kepengurusan Pengcab PSSI Surabaya karena hasil musyawarah cabang luar biasa yang digelar 27 April 2010 cacat hukum.

"Mestinya setelah ada keputusan pembekuan organisasi dari PSSI Jatim, tidak boleh ada aktivitas apapun, kecuali yang dilakukan tim `carateker`. Tapi, yang bersangkutan melanggar aturan itu," kata Ketua Komdis PSSI Jatim, Fahmi Bachmid usai sidang.

Ia menjelaskan, Komdis memberikan waktu selama dua pekan kepada Saleh Mukadar untuk mentaati putusan tersebut, sebelum memberlakukan sanksi itu secara efektif.

Sebelumnya pada Minggu (16/5), tim careteker Pengcab PSSI Surabaya pimpinan Wastomi Suheri telah melapor kepada PSSI Jatim terkait tindakan Saleh Mukadar membentuk kepengurusan baru yang diumumkan sehari sebelumnya.

Dari surat laporan tersebut, PSSI Jatim kemudian melimpahkan kasus tersebut kepada komisi disiplin untuk menindaklanjuti.

"Kalau menyangkut sanksi, itu menjadi ranahnya komdis dan pengurus PSSI Jatim menyerahkan sepenuhnya kepada komdis untuk menindaklanjuti," ucap Ketua Bidang Organisasi Pengprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh.

Seharusnya, lanjut Riyadh, Saleh Mukadar mentaati keputusan pembekuan yang dilakukan PSSI Jatim dan tidak melakukan aktivitas yang melanggar aturan.

"Biarkan careteker bekerja untuk menyiapkan muscab lagi dan kalau nanti memang suara klub solid mendukung dia (Saleh Mukadar), pasti akan terpilih lagi," tuturnya menambahkan.

Secara terpisah, Wakil Ketua Pengcab PSSI Surabaya Cholid Goromah menegaskan, pihaknya tidak menghiraukan putusan Komdis PSSI Jatim dan akan terus menjalankan roda organisasi seperti biasa.

"Kendati tidak ada bantuan dana dari APBD, kami akan berusaha mencari dana dari sponsor. Masih banyak pihak-pihak yang peduli dengan kompetisi internal PSSI Surabaya," paparnya.(*)

(T.D010/C004/R009

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010