Denpasar (ANTARA News) - Pemerintah menyetujui usul DPR agar ongkos naik haji turun mulai tahun 2011, namun dengan tetap menjaga kualitas layanan kepada calon jemaah haji.

"Sangat setuju, sangat setuju," kata Menteri Agama Surya Dharma Ali, menjawab ANTARA usai mendampingi Wakil Presiden Boediono berdialog dengan para siswa siswi SMA/SMK/MA/Mts se-Propinsi Bali di Denpasar Rabu.

Ia mengatakan, penurunan ongkos naik haji pada 2011 sangat dimungkinkan mengingat ada beberapa komponen yang dapat diturunkan harganya. "Pemerintah mengusulkan agar harga tiket pesawat terbang diturunkan sebesar 150 dolar AS dari yang ditetapkan kementerian perhubungan sebesar 1.754 dolar AS," ujarnya.

Namun, pelayanannya tetap terjamin bahkan kini maskapai yang akan melayani penerbangan haji tidak saja Garuda Indonesia dan Arab Saudi.

"Kami juga akan menggandeng Batavia dan Lion Airlines dan satu maskapai dari Arab Saudi. Sehingga lebih kompetitif namun pelayanannya tetap terjamin sesuai dengan standar penerbangan yang telah ditetapkan secara internasional," tutur Suryadharma.

Selain itu, Pemerintah mengusulkan agar keuntungan yang selama ini diambil masing-masing maskapai juga diturunkan dari 10 persen menjadi empat persen, kata Suryadharma menambahkan.

Tak hanya itu, transportasi lokal juga akan diturunkan biayanya. "Jadi kalau dulu pemondokan jemaah kita paling jauh berjarak tujuh kilometer, maka sekarang bisa hanya berjarak empat kilometer ke lokasi," ujar Menag.

Suryadharma menambahkan, usulan pemerintah itu masih dirundingkan dengan DPR dan diharapkan dapat selesai Juni 2010.(*)

(T.R018/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010