Jerusalem (ANTARA News) - Para aktivis pro-Palestina yang berusaha untuk memecahkan blokade Israel terhadap Jalur Gaza telah dipindahkan ke Bandara internasional Ben Gurion untuk dideportasi Ahad, kata seorang jurubicara Israel.

Pengusiran ke 11 aktivis dan delapan awak kapal bantuan Rachel Corrie, termasuk penerima hadiah Nobel perdamaian Mairead Maquire, ditangguhkan karena "penolakan mereka untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak naik banding terhadap tindakan itu di hadapan pengadilan Israel," kata seorang jurubicara dinas imigrasi Israel.

"Kami sedang berusaha untuk meyakinkan semua penumpang dan anggota awak itu untuk menandatangani dokumen tersebut. Sebaliknya, sesuai dengan undang-undang, mereka berisiko harus menunggu hingga 72 jam bagi seorang hakim untuk memutuskan nasib mereka," ia menambahkan.

Pasukan Israel telah mencegat dan merebut kendali Rachel Corrie Sabtu ketika kapal itu berusaha untuk mencapai Jalur Gaza, tanpa menggunakan kekuatan seperti pada Senin lalu ketika sembilan orang dibunuh oleh pasukan komando Israel yang menyerang armada kapal bantuan tersebut.

Kapal milik Irlandia yang membawa bantuan 1.200 ton itu dikawal ke pelabuhan Ashdod di Israel selatan, dan para aktivis -- lima warga Irlandia dan enam warga Malaysia -- serta awak kapal dibawa ke pusat imigrasi Holon di dekat Tel Aviv untuk diinterogasi.

Para pejabat Israel mengatakan mereka merencanakan untuk mendeportasi para aktivis itu secepat mungkin.(S008/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010