Jakarta (ANTARA News) - Mahasiswa Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, menjadi juara pertama `Shell Eco-Marathon` (SEM) Asia 2010 yang diadakan di Sepang, Malaysia.

ITS menurunkan dua tim yang diberi nama Tim Sapu Angin 1 dan Sapu Angin 2. Tim Sapu Angin 1 mendapatkan peringkat delapan besar di Asia dengan tema futuristik (mobil irit bahan bakar).

Sedangkan Tim Sapu Angin 2 mendapatkan juara 1 kelas internal combution urban concept (mobil perkotaan).

"Mobil urban concept yahng dibuat awalnya menggunakan mesin motor 4 kecepatan 100cc yang telah dimodifikasi, sehingga dalam 1 liter bensin dapat menempuh jarak 238 kilometer," ujar Galih Priatmojo Ketua Tim Sapu Angin 2, di Jakarta, Selasa.

Sedangkan body mobil digunakan rangka alumunium dan fiber glass, hingga beratnya hanya mencapai 94kg, dan untuk ban menggunakn ban sepeda dengan diameter 17inci, katanya.

Shell Eco Marathon merupakan ajang bagi mahasiswa untuk membangun inovasi, imajinasi dan kreativitas dalam menciptakann tekhnologi kendaraan masa depan, hemat energi dan ramah lingkungan.

"Ke depannya kita juga akan mengikuti kejuaraan mobil formula untuk mahasiswa yang biasa diberi nama `SAI Formula," kata Witantiyo sebagai dosen pembimbing tim ITS.

Selain diikuti oleh 10 negara, Indonesia sendiri mengirim empat Universitas seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada dan Institut Teknik Sepuluh Nopember sebagai wakilnya untuk mengikuti kejuaraan ini, namun hanya ITS yang memenangkan kejuaraan tersebut pertama kalinya di Asia.(*)
(pso-191/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010