Yogyakarta (ANTARA News) - Martabak berisi "ice cream" kini merambah Yogyakarta melengkapi martabak rasa kacang dan cokelat yang selama ini akrab dengan lidah penikmatnya.

Martabak `ice cream` asal Semarang ini, menurut Manajer Martabak House cabang Seturan, Yogyakarta Ari, Kamis, di Yogyakarta, rasanya memang berbeda dibanding martabak biasanya. "Kami mencoba mengenalkan kelezatan martabak dengan rasa baru, yakni dengan menambahkan `ice cream`," katanya.

Menurut dia, dalam penyajiannya martabak ini diberi "ice cream" rasa cokelat, keju, serta kacang. "Penikmatnya mendapatkan rasa asli martabak plus dinginnya kelezatan `ice cream`," katanya.

Ia mengatakan warung martabak ini berdiri pada 1994. "Berawal dari gerobak martabak di pinggir jalan, kemudian merambah menjadi usaha wara laba," katanya.

Ari mengatakan pembeli yang datang ke warungnya cukup banyak. Warung martabak di Jalan Seturan Blok E-1 Nomor 12, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini, banyak dikunjungi kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Pembeli ramai pada malam hari. Saat malam Minggu, jumlah pembeli bisa dua kali lipat dari hari-hari biasa," katanya.

Setiap hari rata-rata 50 martabak "ice cream" terjual di warung ini. Harganya Rp7.500. Pembeli dilayani dari pukul 11.00 WIB saat warung buka, sampai pukul 22.00 WIB menjelang tutup.

Ari mengatakan dirinya optimistis martabak "ice cream" bisa diterima para pecinta kuliner di DIY, karena selain memberikan kelezatan baru dibanding martabak pada umumnya, sensasi rasanya selalu membuat ketagihan penikmatnya. (ANT161/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010