Manado (Antara News) - Anggota Komisi III DPR RI, H Nudirman Munir SH menyatakan keprihatinannya pada fasilitas Dermaga Kalimas Manado yang menjadi tempat pemberangkatan dan kedatangan wisatawan menuju Taman Nasional Bunaken.

"Fasilitas pelabuhan untuk para wisatawan ini sangat buruk. Jangankan tim SAR fasilitas klinik saja tidak ada, akibatnya ketika ada musibah seperi ini sama sekali tak ada pertolongan pertama," ujarnya di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sabtu.

Munir mengatakan kecelakaan yang memakan korban anggota DPR RI, Setia Permana dan Wahyu Nurani, istri dari anggota DPR RI Sutjipto harusnya bisa dihindari kalau semua fasilitas tersedia.

"Kami sangat membutuhkan oksigen sebagai pertolongan pertama tapi minta sama siapa?," kata Munir berkaca-kaca.

Pihaknya dan seluruh anggota DPR RI sangat menyesal tidak bisa berbuat banyak untuk kedua korban tersebut, apalagi kecelakaannya hanya berjarak tiga meter dari lokasi sandar Dermaga Kalimas, Manado.

Kecelakaan terjadi saat kapal wisata yang dipakai rombongan anggota Komisi III DPR RI dihantam ombak besar yang mengakibatkan kapal hancur berkeping-keping.

Dua korban masing-masing anggota DPR RI, Setia Permana dan Wahyu Nurani, istri dari anggota DPR RI Sutjipto telah diterbangkan ke Jakarta pukul 19.00 Wita.

Korban yang selamat diantaranya Sutjipto SH dari FPD, H Nudirman Munir SH dari F-PG, Drs Muhammad Nurdin MM dari F-PDIP, Aboe Bakar Al Habsy dari F-PKS, HA Dimyati Natakusumah SH dari F-PPP, Drs H Otong Abdurahman dari F-PKB, dan Dra Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati dari Hanura. (*)

ANT/A034/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010