Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso meresmikan pendirian Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) guna mendukung kebangkitan olahraga nasional di kancah internasional.

Peresmian yang dilakukan di Mabes TNI, Rabu, itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Mabes TNI.

Menegpora Andi Mallarangeng mengatakan, KOMI merupakan salah satu sarana atau ajang bagi anak-anak bangsa untuk berjuang, berkompetisi di arena internasional dalam bidang olahraga.

"KOMI juga membuka kesempatan lebih luas bagi anggota TNI untuk ikut dalam ajang olimpiade militer yang akan dilaksanakan pada 2011," katanya.

Andi mengatakan, melalui keikutsertaan TNI dalam ajang olimpiade militer akan makin memperkuat semangat juang, semangat bela negara di arena internasional.

Ia menambahkan, selama ini telah banyak anggota TNI yang menjadi atlet nasional di berbagai cabang olahraga.

"Dengan adanya KOMI, diharapkan makin banyak lagi anggota TNI yang berkontribusi sebagai atlet nasional dan membela nama bangsa di kancah internasional," katanya.

KOMI juga akan memperkuat pembinaan olah raga yang telah dilakukan di lingkungan TNI hingga mampu meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional dan internasional, sekaligus mendukung kebangkitan olahraga nasional, tutur Andi.

Pemerintah mendukung penuh pembinaan prestasi olahraga, baik yang dilakukan sipil maupun militer, untuk mengharunkam nama bangsa dan negara di mata internasional, katanya.

Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, TNI sudah bertekad untuk membangun prestasi olahraga nasional terutama di arena internasional.

Ia mengatakan, olahraga merupakan salah satu sarana untuk nasionalisme, membela dan memperjuangkan nama baik bangsa dan negara.

Djoko mengatakan, ada kesamaan antara militer dan olahgara militer.

"Namun, secara esensi dan semangatnya sama yaitu nasionalisme, semangat juang yang diimplementasikan dengan meraih prestasi di arena internasional," katanya.

Djoko menambahkan, "Melalui olahraga juga kita dapat memperkuat diplomasi dan hubungan antarbangsa,".(*)
(T.R018/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010