Jakarta (ANTARA News) - Peboling putri Indonesia Putty Insavilla Armein meyakini akan dapat menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia meskipun persiapan tim boling Indonesia menuju Asian Games di Guangzhou, belum maksimal.

Hal ini dia tegaskan di sela-sela acara buka puasa persama para atlet Program Indonesia Emas (Prima) di kediaman Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo, di Jakarta, Jumat malam.

Dia jelaskan bahwa setelah SEA Games 2007 berakhir tidak ada lagi pemusatan latihan nasional boling. Hal ini disebabkan boling tidak dipertandingkan pada SEA Games 2009 di Laos.


"Pelatnas penting untuk menyamakan persepsi dan memupuk kekompakan antarpemain. Hal ini disebabkan dalam boling nomor yang paling bergengsi adalah nomor beregu. Di tim ini peluang kita merebut medali sangat besar, karena peringkat 1, 4, dan 5 putri didominasi peboling Indonesia," kata Putty.

Di peringkat Asia posisi pertama ditempati peboling putri Indonesia, Tannya Roumimper. Posisi keempat Sharon Limansantoso juga dari Indonesia. Sementara Putty menempati urutan kelima.

Diakui oleh Putty bahwa tanpa ada pelatnas sejak 2007 para pemain harus memulai dari nol lagi. "Namun demikian secara individu kami masih terus aktif mengikuti berbagai turnamen di dalam maupun di luar negeri. Karena itu saya optimistis di Asian Games nanti kita dapat merebut medali. Target saya sendiri medali emas," Putty menambahkan dengan penuh semangat.

Dijelaskan pula bahwa pelatih yang didatangkan Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) sangat membantu persiapan para pemain saat ini. PB PBI mengontrak pelatih asal AS, William Hall, untuk menyiapkan tim boling Indonesia ke Guangzhou. Asian Games Ke-16 Guangzhou, China akan berlangsung 12-27 November mendatang.

(ANT/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010