Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad Jumat mengatakan, bahwa "zionis dan majikan-majikan mereka tidak akan bisa menyerang Republik Islam Iran".

Saat menyampaikan sambutan pada khotbah salat Jumat bertepatan dengan demonstrasi Hari Palestina Dunia, Ahmadinejad mengatakan, zionis dan para majikan mereka tidak bisa menyerang bahkan satu incipun terhadap bumi Iran.

Dia mengatakan, negara-negara di kawasan itu bisa menghapus Israel dari peta dunia.

Dalam pidatonya, Presiden Ahmadinejad mengatakan referendum adalah masalah penting bagi Palestina.

"Kami memberikan solusi kami kepada pemerintah Barat dan AS, bahwa kaitan bangsa mereka, memiliki tujuan sama dengan Zionis: dasar harus Piagam PBB, yang telah anda buati. Mari lakukan referendum bebas di Palestina agar rakyat Palestina akan memutuskan nasib mereka sendiri."

Dia menyarankan Barat untuk menghentikan dukungan kepada Zionis.

"Cepat atau lambat, para pemimpin Zionis akan diadili bangsa-bangsa, mahkamah pengadilan."

Presiden Iran juga mengatakan rakyat Timur Tengah "mampu menyingkirkan rezim Zionis dari forum internasional."

"Jika para pemimpin di kawasan itu tak memiliki keberanian, rakyat kawasan itu mampu menyingkirkan rezim itu dari forum dunia," kata Ahmadinejad dalam pidatonya pada Hari Solidaritas Palestina di Teheran sementara massa berteriak "Bunuh Amerika !Bunuh Israel!."

Ahmadinejad mengatakan perundingan perdamaian langsung yang dilakukan Presiden Palestina Mahmud Abbas yang didukung Barat dengan Israel diselenggarakan di Washington Kamis setelah 20 bulan macet terancam gagal.

"Apa yang mereka ingin rundingkan?" kata Presiden Iran itu tentang pemimpin Palestina itu.

"Siapa yag memberikan hak kepada mereka untuk menjual tanah-tanah Palestina ? Rakyat Palestina dan rakyat kawasan itu tidak akan mengizinkan mereka menjual walaupun seinci tanah Palestina kepada musuh itu."

"Perundingan-perundingan itu gagal dan menemui ajal."

Iran menentang keras perundingan perdamaian baru itu dan memberikan dukungan kuat pada gerakan Hamas yang menguasai Gaza dan melancarkan dua serangan terhadap para pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki menjelang dimulainya perundingan itu, menewaskan empat orang dan mencederai dua lainnya.
(H-AK/M043)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010