Padang (ANTARA News) - Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Paul Robilliard meluncurkan "www.rumahamangempa.net" di Padang Provinsi Sumatra barat, yakni sebuah versi online kampanye bagaimana membangun rumah aman gempa.

"Peluncuran "www.rumahamangempa.net" yakni satu kampanye baru itu akan menggunakan media sosial seperti fecebook, twitter dan you tube untuk menyebarkan berbagai informasi terkini," kata Paul Robilliard, ketika meluncurkan "www.rumahamangempa.net" di Taman Budaya Padang, Selasa.

Peluncuran "www.rumahamangempa.net" itu dilakukan bertepatan dengan peringatan setahun gempa Sumbar 30 September 2009 bagian dari kampanye rumah aman berkat iklan layanan masyarakat atas kerjasama Indonesia-Australia yang mengajarkan seluruh masyarakat Sumbar bahwa membangun rumah yang lebih aman dapat menyelamatkan jiwa di saat gempa.

Dengan menyediakan materi-materi secara on line, itu katanya, akan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia di daerah rawan gempa di Indonesia yang bisa mengakses informasi penting.

"Kampanye Rumah aman gempa didanai Australia Indonesia Facility for disater Reduction (AIFDR). Fasilitas ini mencerminkan kemitraan kuat antara Australia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kebijakan tersebut mendukung tujuan Indonesia untuk memperkuat kapasitas lokal dan nasional dalam pengelolaan bencana dan mendukung kawasan yang lebih siap bencana," katanya.

Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan, lebih dari 1.100 orang meninggal di Sumbar dominan akibat akibat ambruknya bangunan rumah.

"Rumah yang runtuh, sebagian besar diabaikannya unsur keamanan dan ketahanan bangunan pada saat mereancang. Karena itu untuk menekan dampak dan kerugiannya masyarakat Sumbar perlu memperhatikan pemilihan bahan, struktur bangunan dan tekhnis pengerjaan," katanya.

Menurut dia, tingkat kerusakan bangunan tergantung pada konstruksi bangunan tersebut, jarak bangunan dari pusat dan jalur gempa serta besarnya skala gempa.

Akan tetapi, katanya lagi, Sumbar perlu berusaha meningkatkan peluang menyelamatkan diri dengan membangun "rumah aman gempa" dengan biaya yang terjangkau , menggunakan bahan-bahan berkualitas dan struktur pengerjaan yang baik dan benar," katanya.

Karena itu untuk menggerakan masyarkat Sumbar ke depan dalam mencanangkan program kampanye pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat dengan tema rumah tahan gempa. (F011/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010