Semarang (ANTARA News) - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang tergabung dalam Organisasi Pecinta Alam Haliaster akan mendaki Gunung Ungaran sebagai salah satu bentuk kampanye cinta lingkungan.

Deny Afrian, salah satu pendaki utama, di Semarang, Kamis, mengatakan, pendakian itu selama tiga hari, sejak Jumat (8/10) hingga Minggu (10/10), dimulai dari Pantai Maron (nol meter dari permukaan air laut) hingga puncak Gunung Ungaran (2.050 mdpl).

"Bukan hanya pendakian, akan tetapi juga konservasi lingkungan. Pendakian sekaligus pendataan keanekaragaman hayati, meskipun fokusnya kepada ekosistem burung," katanya.

Apalagi, katanya, saat ini merupakan musim migrasi burung untuk jenis burung pantai yakni Burung Madu Sriganti, Kakatua, dan Raja Udang.

"Kalau mujur, dapat melihat Burung Elang Jawa," katanya.

Ia mengatakan, lima pendaki utama akan mengawali pendakian dari Pantai Maron hingga Gonoharjo (sekitar 30 kilometer).

Selanjutnya, katanya, di etape kedua Gonoharjo-Promasan (sekitar lima kilometer) akan ada tambahan peserta sekitar 25 orang.

Ia mengatakan, dari Promasan ke puncak Gunung Ungaran masih membutuhkan pendakian sekitar 2,5 kilometer.

"Pendakian gunung sering dilakukan hanya untuk menaklukkan puncak dan sedikit sekali yang melakukan pendakian sambil memperhatikan konservasi lingkungan," katanya.

Ia mengatakan, jarang orang melakukan pendakian dari ketinggian nol mdpl hingga puncak tertinggi suatu gunung.

"Cara yang mereka lakukan merupakan salah satu cara mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan," katanya.(*)

(U.N008/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010