Singapura (ANTARA News) - Pasar minyak mentah jatuh pada Selasa di tengah kekhawatiran permintaan minyak, menyusul komentar yang dibuat oleh menteri minyak Arab Saudi bahwa ia senang dengan tingkat harga saat ini, kata analis.

Seperti dilaporkan AFP, kontrak utama New York, minyak mentah Light Sweet untuk pengiriman November, turun 63 sen menjadi 81,58 dolar AS per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November turun 65 sen menjadi 83,07 dolar AS per barel.

Harga minyak merosot setelah menteri minyak dari anggota kunci Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Arab Saudi Ali al-Nuaimi mengatakan Senin, bahwa dia "senang" dengan tingkat harga minyak mentah saat ini.

"Apakah saya merasa nyaman dengan harga? Ya," kata Nuaimi, kepala de-facto OPEC, mengatakan kepada para wartawan pada Senin menjelang pertemuan kartel pada Kamis.

"Harga antara 70 dan 80 (dolar AS per barel) adalah harga yang ideal," dia menambahkan.

"Kami merasa nyaman dengan seluruh pasar hari ini, situasi di pasar sangat nyaman," katanya kepada wartawan." Pertumbuhan ekonomi dunia telah luar biasa pada tahun 2010."

Analis di Phillip Futures mengatakan, ini "mungkin sinyal bahwa anggota kelompok produsen yang paling kuat tidak memiliki rencana untuk mengejar harga yang lebih tinggi."

"Investor khawatir bahwa harga mungkin telah berlari terlalu banyak di depan permintaan minyak" didukung komentar Nuaimi, pihaknya mengatakan dalam sebuah laporan.

OPEC beranggotakan 12 negara -- memompa 40 persen dari minyak dunia -- dijadwalkan untuk bertemu pada Kamis, namun Nuaimi menolak gagasan bahwa kartel tersebut bisa meningkatkan produksi minyak tahun ini.
(A026/A023)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010