Jakarta (ANTARA News) - Pengukuhan Kontingen Indonesia ke Asian Games Ke-16 dipastikan dilaksanakan di Jakarta, 7 November seperti rencana semula, kata Komandan Kontingen Indonesia Tono Suratman.

"Baru saja saya terima informasi dari Wakil Komandan Kontingen, bahwa Kontingen Indonesia akan dikukuhkan tanggal 7 November pukul 15.30 WIB di Kantor Menpora," kata Tono di sela-sela Rapat Persiapan Kontingen Indonesia di Jakarta, Selasa.

Kontingen Indonesia berkekuatan 212 atlet yang akan bertanding pada 25 dari 43 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games di Guangzhou, China, 12-27 November mendatang.

Pengukuhan dilakukan oleh Menpora Andi Malarangeng bersama Ketua Umum KONI/KOI Pusat Rita Subowo. Pengukuhan akan ditandai dengan para atlet mencium bendera Merah Putih.

Seusai pengukuhan, Kontingen Indonesia akan diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta. Namun, kepastian waktunya masih menunggu informasi dari Protokol Kepresidenan karena Kepala Negara harus menjamu tamu Perdana Menteri Australia dan menyambut kunjungan Presiden AS, Barrack Obama, di Jakarta, 9-10 November.

Kontingen Indonesia dijadwalkan bertolak menuju Guangzhou dari Jakarta pada tanggal 10 November. Rombongan besar ini akan menuju Guangzhou menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Selain rombongan besar tersebut terdapat sejumlah atlet dan ofisial yang akan menyusul, karena mereka masih berlatih tanding ke luar negeri. Di antaranya atlet cabang panahan dan angkat besi yang berlatih tanding ke Korsel, loncat indah dan wushu ke China, balap sepeda ke Belanda, gulat ke Rumania, menembak ke Jerman.

Sementara itu Komandan Kontingen Tono Suratman mengimbau para atlet dan ofisial agar mematuhi aturan yang berlaku di China. Untuk itulah Kontingen Indonesia menerbitkan buku saku sebagai panduan bagi seluruh anggota kontingen tentang apa saja yang dilarang dan apa saja yang sebaiknya dilakukan.

Selain itu juga diterbitkan buku saku tentang nutrisi bagi atlet. Hal ini dianggap penting karena Panitia Penyelenggara Asian Games Guangzhou 2010 menyediakan makanan dalam jumlah berlimpah bagi seluruh kontingen peserta. Dengan adanya buku saku tentang nutrisi ini diharapkan para atlet dapat mendisiplinkan diri tentang makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi dan seberapa besar porsinya sesuai dengan cabang olahraga dan kebutuhannya nutrisinya. (*)
(ANT-133/T009/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010