Seoul (ANTARA News) - Lebih dari satu juta prajurit dikerahkan ke seluruh perbatasan yang tegang era Perang Dingin yang telah memisahkan semenanjung Korea sejak konflik 1950 hingga 1953 berakhir dalam gencatan senjata dan bukan kesepakatan perdamaian.

Ketegangan telah berulangkali meletus antara Korea Utara, yang komunis, dan Korea Selatan --sekutu Amerika Serikat. Ketegangan paling akhir terjadi ketika Korea Utara pekan lalu melepaskan tembakan artileri ke satu pulau di Korea Selatan yang menewaskan dua personil Marinir dan dua warga sipil,demikian catatan AFP.

Amerika Serikat telah mempertahankan kehadiran besar militernya di Korea Selatan sejak berakhirnya Perang Korea. AS memimpin pasukan PBB di sana dan tetap terikat kesepakatan untuk membela Korea Selatan jika terjadi serangan.

Korea Utara telah mengerahkan sebagian besar senjata dan pasukannya ke dekat perbatasan de fakto, Zona Demiliterisasi (DMZ) 250 kilometer panjang dan empat kilometer lebar.

Jika terjadi konflik, maka Pyongyang diduga akan melepaskan sejumlah tembakan artileri ke Seoul, yang berada hanya 40 kilometer di Korea Selatan. Kemudian Korea Utara diperkirakan akan menyerbu ibu kota Korea Selatan itu --yang memiliki 10 juta warga, melalui pengerahan tentara dan tank.

Korea Utara mengikuti kebijakan "militer dulu" dan diduga akan menghabiskan 30 persen dari produk kotor domestiknya untuk pertahanan. Negarai Komunis itu memiliki militer terbesar kelima di dunia, tapi tentara AS dan Korea Selatan memiliki senjata yang lebih canggih.

Pyongyang telah melancarkan dua ujicoba nuklir dan menembakkan beberapa rudal jarak jauh. Tapi tidak jelas apakah negara tersebut dapat membuat senjata hululedak nuklir buat rudalnya. Negara itu juga diperkirakan memiliki kimia dan biologi.

Berikut adalah perbandingan kekuatan pasukan utama:

Korea Utara:
Angkatan Bersenjata --sebanyak 1,2 juta ditambah 7,7 juta cadangan.
Tank --3.900.
Kendaraan lapis baja --2.100.
Peluncur roket banyak laras dan artileri --13.600.
Pesawat tempur --840.
Kapal perang --420.
Kapal selam, termasuk kapal selam kecil --70.
Rudal --1.000, sebagian memiliki jangkauan lebih dari 3.000 kilometer. Korea Utara juga memiliki tiga rudal antar-benua yang sudah diuji-coba, Taepodong.
Senjata biologi --diperkirakan sebanyak 2.500-5.000 ton senjata kimia, yang diduga memiliki kemampuan untuk dipersenjatai anthrax, cacar dan kolera.
Senjata nuklir --menurut perkiraan terbanyak, Korea Utara memiliki cukup banyak plutonium untuk membuat enam sampai delapan senjata atom.

Korea Selatan:

Angkatan Bersenjata --655.000 (AD 522.000 personil, AL 68.000, AU 65.000) ditambahkan sebanyak 4,5 juta cadangan.
Tank --2.300.
Kendaraan lapis baja --2.400.
Peluncur roket banyak laras dan artileri --5.400.
Pesawat tempur --490.
Kapal peran --140.
Kapal selam --10.
Senjata kendali --30.
Korea Selatan dilaporkan tak memiliki senjata nuklir.

Pasukan AS di Korea Selatan:

Angkatan Bersenjata --28.000.
Tank --50.
Kendaraan lapis baja --130.
Pesawat tempur --90.
Helikopter serang --40.
Rudal patrio dan yang lain --100.
Tak ada senjata nuklir AS yang ditempatkan di Korea Selatan.
Sumber: Kertas Putih Pertahanan mutakhir Korea Selatan.
(Uu.C003/H-RN/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010