Sampang (ANTARA News) - Banjir di wilayah Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, yang terjadi sejak Senin (6/12) sekitar pukul 09.00 WIB pagi, pada Selasa (7/12) dini hari sekitar 01.30 WIB mulai memasuki pusat kota.

Wartawan ANTARA di Sampang melaporkan, banjir yang terjadi akibat luapan sungai Kalikemuning tersebut mulai menggenangi sejumlah ruas jalan dan gang-gang di kota itu, seperti gang di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Imam Bonjol, Jalan Hasyim Asy`ari, Jalan Melati, dan Jalan Syuhada, Sampang.

Sebelumnya genangan banjir hanya terjadi di empat desa bagian utara kota Sampang, yakni Desa Kemuning, Paseyan, Panggung, dan kelurahan Dalpenang.

Ketinggian air di empat desa tersebut kini antara 1 hingga 1,5 meter dan genangan air sudah mulai memasuki rumah-rumah warga.

Hanya saja, warga yang rumah tergenang banjir akibat luapan sungai Kalikemuning tersebut hingga masih bertahan dan tidak ada yang mengungsi.

Warga hanya mengamankan kendaraan bermotor mereka, seperti mobil dan sepeda motor dengan ditempatkan di daerah yang bebas genangan air.

"Hanya kendaraan bermotor yang sementara ini kami amankan. Kalau barang-barang masih kami biarkan dulu," kata warga Kelurahan Dalpenang, Sadin.

Belum ada instruksi dari petugas penanggulangan bencana Pemkab Sampang terhadap warga terdampak banjir di Kota Bahari ini, namun sejumlah petugas dari Satpol PP dan personel TNI dari Kodim 0828 Sampang sejak Senin (6/12) sudah terlihat berjaga-jaga di lokasi banjir. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010