New York (ANTARA News/AFP) - Dolar sedikit menguat terhadap euro pada Selasa waktu setempat, karena investor menghadapi kekhawatiran baru bahwa negara-negara Eropa lebih mungkin membutuhkan dana talangan untuk menangani utang besar setelah Irlandia.

Euro merosot menjadi 1,3258 dolar pada sekitar 2200 GMT (Rabu 0500 WIB) dari 1,3304 dolar pada akhir Senin.

Terhadap mata uang Jepang, dolar naik menjadi 83,45 yen dari 82,67 yen pada Senin.

Pedagang memandang dengan hati-hati Irlandia, dimana pemerintah mengumumkan anggaran 2011 yang meliputi penghematan drastis melalui kenaikan pajak serta pemotongan belanja yang diperlukan untuk mengamankan bailout (dana talangan) internasional besar 85 miliar euro.

Dan para menteri keuangan Uni Eropa menyelesaikan pembicaraan di Brussels setelah mereka mengumumkan bahwa tidak perlu meningkatkan ukuran dana darurat untuk negara-negara yang kewalahan oleh utang publik dan defisit.

Pernyataan itu sedikit meyakinkan investor bahwa para pemimpin zona euro akan mampu mencegah krisis utang dari penyebaran ke Spanyol dan Portugal.

"Euro adalah jelas lebih menekspos kegagalan hari ini daripada keberhasilan, dan memerlukan kehati-hatian," kata ekonom Credit Agricole CIB, Daragh Maher.

Pada akhir perdagangan New York, pound naik menjadi 1,5755 dolar dari 1,5711 dolar hari sebelumnya.

Dolar naik menjadi 0,9872 franc Swiss dari 0,9817.(*)
(Uu.A026/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010