"DGtraffic memenangkan penghargaan atas keberhasilannya terhadap pertumbuhan layanan Google AdWords yang sangat pesat di Indonesia," kata Head of Global Brands and Multi National Companies DGtraffic Andi Silalahi di Jakarta, Senin.
DGtraffic mampu mengalahkan para nominasi seluruh negara di Asia Tenggara hingga terpilih sebagai The Best Agency of The Year pada bidang Online Education Market and SME (2010).
Sebagai perusahaan yang masih baru, prestasi tersebut, menurut Andi, merupakan penghargaan yang sangat luar biasa. Meski mengaku saat ini kliennya terbanyak dari perusahaan-perusahaan besar, DGtraffic tetap menilai pasar UKM merupakan pasar yang sangat besar.
"Saat ini sebenarnya pendapatan terbesar kami sekitar 80 persen dari global brand," katanya.
Prestasi perusahaan, lanjutnya, tidak terlepas dari hasil kerja yang selama ini dilakukan untuk melakukan edukasi kepada para UKM.
Edukasi dilakukan melalui berbagai seminar yang diikuti para pemilik perusahaan. Hasil edukasi tersebut, katanya, cukup menggembirakan berupa adanya jaringan hingga 1.000 UKM.
"Kami telah melakukan seminar sebanyak 3 kali, 2 kali di Jakarta untuk pebisnis sektor UKM dan satu kali di Bali untuk pebisnis sektor perhotelan, villa dan sektor perjalanan," katanya.
Dia mengaku bahwa jaringan UKM tersebut belum sepenuhnya bisa digarap oleh DGtraffic untuk menggunakan layanan Google. Beberapa kendala antara lain karena banyak di antara UKM tersebut yang belum mampu melakukan pembayaran online dengan kartu kredit.
Untuk meningkatkan edukasi tersebut, DGtraffic biasanya juga menyertakan kupon pemasangan adwords sebesar 50 dolar AS. "Beberapa di antaranya ada yang bisa menggunakan sendiri kupon tersebut, namun ada juga yang meminta kami untuk membantunya," katanya.
DGtraffic yang didirikan Herman Chang merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang bersertifikasi Google Advertising, khususnya melayani jasa pemasangan Google AdWords, Google Maps, Google Analytics dan Search Engine Optimization (SEO).
Melalui program Google AdWords, kata Andi, para pemilik bisnis berskala kecil merasa sangat terbantu dalam bisnis mereka dan ini memberi nilai khusus Google kepada DGTraffic.
Mengenai perilaku iklan online, Andi mengatakan, kondisi di Indonesia saat ini seperti yang terjadi di Singapura dua tahun lalu.
Iklan online di Indonesia juga sudah berubah dari iklan yang sebelumnya banyak berupa banner beralih ke banner yang berkaitan dengan konten dan mengutamakan kata kunci tertentu.
(ANT/B010)
Pewarta: Bambang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
