Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Prancis, di Jakarta, Selasa, akan menggelar Forum Konsultasi Bilateral II tingkat pejabat senior.

Menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Senin, forum konsultasi regular tersebut ditujukan untuk mengidentifikasikan upaya bersama guna meningkatkan dan memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial-budaya.

Dalam bidang politik, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama kearah pembentukan sebuah kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis.

Selain itu kedua delegasi juga membahas upaya peningkatan kerja sama dalam bidang pertahanan dan kontra-terorisme.

Sementara itu, untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara, pertemuan tersebut membahas upaya peningkatan dan pengoptimalan kerja sama di bidang perdagangan, investasi serta di bidang energi dan mineral.

Di bidang sosial budaya, kedua negara sepakat untuk terus mengembangkan kerja sama yang telah terjalin selama ini khususnya di sektor pendidikan, pariwisata dan pertukaran kebudayaan.

Selain membahas mengenai hubungan bilateral, kedua delegasi juga bertukar pandangan terkait isu-isu internasional yang berkembang saat ini.

Dalam pertemuan Forum Konsultasi Bilateral (FKB) tersebut juga akan ditandatangani "Financial Protocol on Strengthening BMKG Climate and Weather Services Capacity" yang berupa pinjaman lunak senilai 30 juta Euro untuk pembiayaan proyek peningkatan kapasitas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Proyek tersebut diharapkan akan dapat membantu BMKG dalam meningkatkan sistem operasional Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika di Indonesia sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).

Dalam pertemuan tersebut Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Retno L.P Marsudi, sementara itu Delegasi Perancis dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Prancis, Pierre Sellal.(*)
(T.G003/Z002/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010