Sekjen PSSI Nugraha Besoes kepada wartawan Selasa mengatakan, pertandingan yang akan dimulai pukul 19:00 WIB itu juga akan dihadiri sejumlah menteri dan para tamu dari kalangan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) yang akan ditempatkan di royal box VVIP.
"Presiden akan tetap hadir menyaksikan pertandingan final ini disertai sejumlah menteri. Disamping itu juga terdapat 42 orang tamu PSSI dari AFC dan lembaga-lembaga internasional lainnya termasuk pihak sponsor," kata Nugraha Besoes.
Nugraha memastikan keadaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno akan `hiruk pikuk`, dan kepada kalangan masyarakat tidak perlu mengeluhkan kondisi itu karena aparat keamanan akan mengantisipasi berbagai kemungkinan dan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada penonton umumnya.
Terhadap suporter tim Malaysia pun, lanjutnya, pihak PSSI dan Panitia Penyelenggara sudah mendapatkan pesanan sebanyak 500 lembar tiket berikut 60 lembar yang dipesan oleh pihak Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.
"Mereka akan diberikan tempat dan pengamanan khusus, tapi kemungkinan mereka tak akan memakai atribut Timnas mereka," ujarnya.
Nugraha juga memastikan pertandingan final tersebut bisa digelar di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno dan kondisi rumput stadion cukup memadai.
Namun demikian Nugraha juga mengimbau agar masyarakat dapat menerima apa pun hasil pertandingan nanti tanpa harus berbuat yang merugikan semua pihak.
"Menang atau pun kalah, kami minta masyarakat dapat menerima semua itu tanpa harus melakukan tindakan yang dapat merusak stadion dan sarana-sarana umum lainnya," ujarnya.
Secara terpisah Direktur Pengembangan dan Promosi SUGBK, Mahfuddin Nigara memastikan kondisi rumput stadion akan stabil pada saat pertandingan.
"Rumput sudah diberikan vitamin, dan kami jamin pada jam 12 siang hari Rabu sudah segar kembali. SUGBK merupakan warisan nasional yang harus kita jaga, apa pun hasil pertandingan nanti, stadion ini tidak bersalah dan tak perlu jadi korban pengrusakan," ujarnya.
(ANT-132/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
