Tucson, Arizona (ANTARA News) - Tersangka pelaku penembakan di Arizona menulis "Saya sudah merencanakan" dan "rencana pembunuhan saya" dalam satu amplop bersama dengan nama anggota Kongres Amerika Serikat yang ia tembak di kepala, hal itu terungkap pada Minggu.

Jaksa penuntut umum Arizona mengumumkan lima tuntutan termasuk pembunuhan dan percobaan pembunuhan kepada Jared Loughner yang melakukan penembakan pada Sabtu (8/1) atas 20 orang termasuk anggota Kongres perempuan Gabrielle Giffords yang masih dalam keadaan kritis, sebagaimana dikutip dari AFP.

Surat tuduhan mengungkapkan bahwa para penyidik mencari rumah Loughner di Tucson pada Sabtu dan menemukan satu surat dari Giffords bertanggal Agustus 2007 yang berisi ucapan terima kasih karena menghadiri pertemuan publik seperti pada perisitiwa Sabtu.

Pada amplop lain yang juga ikut ditemukan dengan surat tersebut tertulis "saya sudah merencanakan", "rencana pembunuhan saya" dan "Gifford" yang ditulis dengan tangan lengkap dengan tanda tangan Loughner, demikian tertulis dalam pernyataan sah tersebut.

Saat diwawancara oleh Fox News, Sheriff kepala Clarence Dupnik mengutip surat lain Loughner yang menulikan bahwa "ia tampaknya bermaksud membunuh perempuan dengan suara tinggi tersebut."

Ditanya mengenai apakah Gifford (40), anggota parlemen dari partai Demokrat, merupakan target utama, Dunpik menjawab: "Tidak ada keraguan mengenai hal itu. Kami tidak ragu bahwa tindakan tersebut dilakukan seorang diri oleh orang yang sangat membawa masalah."

Loughner akan diadili di ibu kota negara bagian Arizona, Phoenix, pada Senin (10/1) untuk menjawab tuduhan dan Dupnik mengonfirmasi bahwa tersangka masih menolak untuk bekerja sama dengan penyidik.

Seorang anak perempuan berusia sembilan tahun dan seorang hakim federal termasuk di antara enam orang yang terbunuh dan setidaknya 14 yang lain terluka pada peristiwa Sabtu tersebut sebelum penjaga keamanan menjatuhkan Loughner saat ia berusaha untuk mengisi pistol Glock 9mm miliknya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011