Doha (ANTARA News/AFP) - Korea Utara harus berjuang keras untuk mengamankan hasil imbang melawan Uni Emirat Arab saat mereka mengawali upaya mereka di Piala Asia, Selasa.

Korea Utara, yang tampil pada putaran final Piala Dunia di Afrika Selatan tapi kalah pada seluruh tiga pertandingan mereka, bisa bertahan dari rangkaian tekanan yang dilakukan UAE selama 90 menit di Qatar Sports Club Stadium.

Setelah kapten Korea Utara Hong Yong-Jo menyia-nyiakan peluang tembakan penalti, UAE secara berangsung-angsur meningkatkan permainan mereka, menyerang tim Korea yang berantakan.

Tembakan Hong dari titik penalti membentur mistar gawang pada menit kedelapan setelah Hamdan Al Kamali menjatuhkan striker Bochum Jong Tae-Se di kotak penalti.

Sejak itu, UAE hampir mendominasi secara keseluruhan dengan kapten Subait Khater melepaskan tembakan bebas 30 meter namun mengarah langsung pada kiper Korea Ri Myong-Guk pada menit ke-17.

Ahmed Khali juga mendapat peluang namun juga mengarah pada sang kiper beberapa menit kemudian. Dia kembali mendapat peluang namun gagal mengalahkan Ri saat sudah berhadapan satu lawan satu dalam sebuah kemelut di depan gawang.

Tim Teluk, runner-up 1996 yang ditangani pelatih asal Slovenia Srecko Katanec, meneruskan serangan dengan Al Kamali melepaskan sundulan namun melesat di atas mistar gawang.

Striker Ismaeil Matar lalu melepaskan tembakan voli di depan ghawang namun melebar ke sisi gawang.

Beberapa peluang diciptakan kembali para pemain UAE namun hingga pertandingan berakhir gagal menghasilan gol. (I015/Z002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011