Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis tunggal putri PB Djarum Kudus Fransiska Ratnasari bertekad memperbaiki peringkatnya di Badminton World Federation yang saat ini berada di posisi 36.

Atlet kelahiran Yogyakarta ini akan berusaha meraih hasil terbaik pada beberapa kejuaraan yang akan diikuti baik Badminton Super Series, Grand Prix maupun Challenge.

"Pokoknya harus lebih baik dari tahun 2010. Minimal saya harus mampu menjuarai salah satu Grand Prix," katanya di sela pemberian bonus tahunan oleh PB Djarum di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, untuk memperbaiki peringkat BWF memang cukup susah. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Apalagi saat ini banyak sekali muncul pebulu tangkis handal baik dari dalam maupun luar negeri.

Meski demikian, kata dia, peluang untuk memperbaiki peringkat tetap ada asalnya mampu bermain maksimal dalam sebuah pertandingan terutama yang bertaraf internasional.

"Kuncinya adalah persiapan yang cukup dan maksimal. Selain itu harus yakin menang sebelum pertandingan berlangsung," kata pebulu tangkis kelahiran 2 Oktober 1986 itu.

Pebulu tangkis yang pernah memperkuat klub Jaya Raya saat usianya masih 13 tahun itu mengaku dengan kondisi yang ada saat ini termasuk dukungan dari klub, pihaknya optimistis akan mampu memperbaiki peringkat BWF 2011.

Selama tahun 2010, pebulu tangkis yang akrap dipanggil Nana itu telah mampu menorehkan prestasi yang cukup membanggakan di antaranya adalah Juara I Austria International Challenge 2010. Selain itu menjadi runner up Tata Open India International Challenge 2010 dan runner up India Grand Prix 2010.

Atas prestasi yang diraih yaitu menembus peringkat 36 BWF pada tahun 2010, pihak PB Djarum dan sponsor lainnya memberikan bonus sebesar Rp45 juta. Bonus tersebut diberikan langsung oleh Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin.

Fransiska Ratnasari namanya mencuat setelah masuk pada tim Piala Sudirman dan Piala Uber. Selain itu, gadis berusia 25 tahun ini telah beberapa kali membela Timnas di ajang besar internasional.

Ada pun prestasi yang pernah diraih oleh Nana di antaranya adalah Juara I Vietnam Open Grand Prix 2009, Juara I Austria International Challenge 2010 dan Juara I Indonesia International Challenge 2009.

Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengatakan, pemberian bonus kepada pemain merupakan salah satu apresiasi dan kepedulian terhadap prestasi dari seorang pemain yang telah mampu memberikan hasil terbaik.

"Salah satu indikator untuk mendapatkan bonus adalah mampu memilik peringkat BWF di bawah 50. Dengan berperingkat 36 maka Fransiska berhak mendapatkan bonus. Bonus juga berlaku bagi pebulu tangkis yang lain," katanya usai pemberian bonus.

Pebulu tangkis yang juga mendapatkan bonus karena memiliki peringkat di bawah 50 adalah Andre Kurniawan Tedjono. Atlet spesialis tunggal itu saat ini berada diperingkat 48 BWF. (B016/R014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011