Buenos Aires (ANTARA News) - Perampok setidak-tidaknya mencuri 68.000 dolar AS yang akan digunakan untuk ongkos  kunjungan Presiden Cristina Fernandez ke Timur Tengah.

Media setempat mengatakan pencuri bersenjata merampok seorang petugas kantor kepresidenan yang sedang berjalan di suatu jalan dengan membawa uang di dalam ransel dan memaksanya untuk menyerahkan tas tersebut sebelum ngebut dengan sepeda motor.

Petugas itu mengambil uang tunai untuk perjalanan Fernandez ke Turki, Qatar dan Kuwait untuk mengongkosi biaya pejabat yang mendampinginya.

"(Perampokan) terjadi kemarin dan itu sudah dilaporkan kepada polisi," kata juru bicara pemerintah Alfredo Scoccimarro pada Kamis, tak lama sebelum Fernandez bertolak.

Insiden itu terjadi di tengah lonjakan perampokan dengan menggunakan kendaraan di Argentina.

Dalam banyak kasus, para pencuri menargetkan orang-orang seperti mereka yang baru saja meninggalkan bank dan membawa uang tunai dalam jumlah besar.
(H-AK/S008/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011