Jakarta (ANTARA News) - Simon Santoso melanjutkan langkahnya pada turnamen berhadiah 400 ribu dolar AS, Malaysia Terbuka Super Series, dengan maju ke semifinal bertemu unggulan kedua Taufik Hidayat.

Pada pertandingan perempat final yang digelar di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat petang, Simon meraih kemenangan atas pemain Indonesia lainnya Alamsyah Yunus 21-19, 21-9.

"Game pertama saya mendapat tekanan lebih dulu sejak poin-poin awal, dan saya mainnya sedikit lambat sehingga dikendalikan terus-menerus oleh lawan," ujar Simon mengenai game pertama saat ia sempat tertinggal dan meraih kemenangan ketat 21-19.

Sementara unggulan kedua Taufik Hidayat mengalahkan pemain Jepang Kenichi Tago 21-15, 21-15.

"Besok saya akan bermain sebaik mungkin," kata Simon mengenai pertemuannya kembali dengan mantan rekan latihannya di Pelatnas Cipayung itu.

"Memang tidak mudah mengalahkan Taufik, makanya saya akan bermain sebaik mungkin dan tanpa beban," tambah pemain peringkat 27 dunia yang mengalahkan Taufik di Malaysia Super Series 2008 namun kalah dalam pertemuan terakhir di Indonesia Super Series 2010.

Semifinal tunggal putra lainnya akan mempertemukan pemain China Chen Long dengan pemenang pertandingan antara unggulan teratas Lee Chong Wei dari Malaysia dengan pemain Vietnam Nguyen Tien Minh, setelah Chen menang tanpa tanding karena lawannya di perempat final yang juga rekan senegaranya, Lin Dan mengundurkan diri.

Ganda putra unggulan keenam Bona Septano/Mohammad Ahsan juga maju ke babak empat besar setelah mereka mengalahkan pasangan Korea Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo 21-17, 21-15 hanya dalam 31 menit.

Mereka akan memperebutkan tempat di final dengan pemenang antara unggulan kedua Ko Sung Hyun/Yoo Yeon seong dari Korea melawan unggulan kelima asal China Chai Biao/Guo Zhendong yang tampil pada partai terakhir Jumat malam.

"Kalau dengan pasangan Korea itu saya pernah kalah di Hong Kong (Super Series 2010), sedangkan yang China, mereka pasangan baru jadi belum bisa ditebak mainnya," ujar Bona mengenai calon lawan mereka di semifinal.

"Tetapi saya lebih berharap Korea yang menang biar bisa balas dendam," tambahnya.

Adapun langkah satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa, Linda Weni Fanetri dihentikan pemain China unggulan ketiga Wang Yihan dengan kekalahan 9-21, 19-21.

Unggulan ketiga ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan juga harus pulang setelah dikalahkan pasangan Denmark Mads Conrads-Petersen/Jonas Rasmussen 16-21, 19-21.(*)
(T.F005/I007/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011