Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan bahwa pemerintah akan membangun rumah susun umum sewa untuk menggantikan perumahan yang tidak layak di kawasan itu dengan harga sewa sekitar Rp300 ribu per bulan.

"Namun rencananya setahun atau dua tahun pertama akan disewakan secara gratis kepada masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung," kata Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz usai rapat koordinasi tingkat menteri terkait penataan pemukiman di bantaran Sungai Ciliwung di Jakarta, Kamis.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah menteri terkait di antaranya Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Sosial Salim Segaf Al Juprie dan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.

Ia mengatakan, hal tersebut akan terus dimatangkan sehingga kepastian biaya sewa juga akan di dapat dalam waktu dekat termasuk mengenai kemungkinan rusunawa tersebut bisa menjadi hal milik atau tidak di masa mendatang.

"Yang pasti pemerintah tidak akan memberatkan masyarakat," katanya seraya menambahkan, masyarakat akan mendapatkan berbagai fasilitas dengan tinggal di rumah susun umum sewa tersebut termasuk berbagai pelatihan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan rapat koordinasi tingkat menteri diharapkan bisa mempercepat implementasi program penataan pemukiman kumuh di bantaran Sungai Ciliwung diantaranya memperbaiki kualitas lingkungan melalui konsep "membangun tanpa menggusur".

Selain itu, mengamankan daerah bantaran sungai dalam rangka menjaga kesinambungan daerah aliran sungai Ciliwung serta melakukan perancangan struktural terhadap daerah bantaran sungai yang menjadi kawasan pemukiman dengan tetap memperhatikan karakteristik dasar sungai.

Di samping itu juga membangun rumah susun umum sewa di bantaran sungai untuk menggantikan perumahan yang tidak layak.

Rencana kegiatan untuk menata pemukiman kumuh di bantaran Sungai Ciliwung antara lain melakukan relokasi penduduk sebanyak 34.051 kepala keluarga.

Selain itu membangun rumah susun umum sewa sebanyak 22.806 unit di tujuh lokasi yang direncanakan. Ditambah lagi, membangun dua sudetan di lokasi Kebon Baru dan Kalibata dengan total luasan perolehan 2,93 hektare.

(W004/S004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012