Medan (ANTARA News) - Telkomsel sejak Februari-April 2009 telah melakukan tender semua komponen program Universal Service Obligation (USO)--akses telekomunikasi dan informatika pedesaan--seperti satelit VSAT-Internet dilanjutkan proses produksi dan instalasi di desa yang selama ini "blankspot".

"Dewasa ini telah terpasang sekitar 200 titik desa di sejumlah provinsi dan diharapkan hingga Juni 2009 sudah terinstalasi di sekitar 2.400 desa," kata Corporate Communnications Telkomsel Suryo Hadiyanto, dari Jakarta, Sabtu

Telkomsel resmi mendapat amanah dari pemerintah untuk program USO (paket 1,2,3,6,7) setelah menjadi pemenang lelang USO baik dari aspek teknis dan biaya.

Keseluruhan paket program USO Telkomsel meliputi Paket 1 (Provinsi NAD, Sumatera Utara dan Sumatera Barat), paket 2 (Jambi, Riau, Kepri, Babel, Bengkulu, Sumsel, dan Lampung), paket 3 (Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan).

Lalu paket 6 (Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur), dan paket 7 (Banten, Jabar, Jateng, DIY dan Jatim).

Tahap selanjutnya proses percepatan di mana untuk penggelaran Repeater dan FWT bisa mencapai 4.000-5.000 desa per bulan untuk masing-masing vendor, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan 6.000 desa yang membutuhkan akses satelit VSAT-IP diharapkan bisa 400-500 desa per bulan setiap vendor.

"Ditargetkan akhir tahun 2009 setidaknya 4.056 desa dapat menikmati akses telekomunikasi dan informatika," katanya mengutip pernyataan Direktur Utama Telkomsel Satwoto Atmosutarno,

Manfaat program USO itu dengan menghadirkan layanan Pusat Layanan Telekomunikasi dan Informasi Pedesaan, Portal Lumbung Desa, serta Desa Pintar yang dilengkapi komputer dan layanan internet.

Layanan itu dimaksudkan untuk memajukan perekonomian daerah, di mana seluruh nomor FWT di 24.056 desa USO dapat berbagi informasi via SMS seperti kebutuhan pupuk, bibit, hasil panen, hasil laut.

Adapun Desa Pintar dimaksudkan untuk menghilangkan kesenjangan informasi dan pendidikan, karena dengan adanya komputer yang dilengkapi akses internet, masyarakat dapat mengakses informasi apapun termasuk dunia pendidikan dan pengetahuan lainnya.

Telkomsel menargetkan di setiap provinsi terdapat tiga Desa Pintar.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009