Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri memastikan peristiwa ledakan di Kawasan Mega Kuningan Jakarta, pada Jumat pagi, sebagai peristiwa bom bunuh diri.

"Pelaku bom bunuh diri masih dalam proses identifikasi," kata Bambang, Jumat saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Pelaku bom bunuh diri di hotel Ritz Carlton, kata dia, bagian wajah masih dalam kondisi utuh.

Sementara pelaku di hotel J.W.Marriot, lanjut dia, meski bagian kepala hancur, kulit kepala masih dapat diidentifikasi.

"Untuk pelaku di Ritz Carlton, bagian mukanya masih utuh, sedangkan yang di Marriot, meski bagian kepalanya rusak, kulit mukanya masih bisa diidentifikasi," katanya.

Selain itu, kata dia, polisi juga sudah berhasil mengidentifikasi identitas salah satu pelaku.

"Salah seorang pelaku berinisial N," katanya.

Ia juga mengatakan, kedua bom yang meledak di kedua hotel di kawasan Mega Kuningan tersebut berjenis sama.

Bahkan, kata dia, polisi juga berhasil menjinakkan bom yang ditemukan di kamar 1808 hotel Marriot.

"Bom yang meledak di Ritz Carlton dan Marriot dipastikan berjenis sama. Selain itu, kedua bom itu juga sama dengan yang ditemukan di kamar 1808 hotel Marriot," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009