Makassar (ANTARA News) - Tawuran yang melibatkan dua kelompok pemuda dari jalan Rawajali di depan TPI Rajawali mengakibatkan satu orang pemuda mengalami luka kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Stella Maris Makassar.

Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, tawuran ini berawal dari penikaman Dedy R Umar (19) sebanyak dua kali dipunggungnya oleh empat orang pemuda dari jalan Rajawali Lorong 13 Makassar, Senin (31/8) sekitar pukul 11.30 Wita malam, di dalam pasar Lelong.

Penikaman warga jalan Rajawali Lorong 29 menyulut kemarahan warga lainnya sehingga ratusan pemuda dari pasar tersebut keluar dan melawan kelompok pemuda yang sudah bersiap-siap di depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali Makassar, yang tidak jauh dari Anjungan Pantai Losari ini.

Saling serang dengan batu dan busur panah yang melibatkan dua kelompok pemuda dari dari jalan Rajawali lorong 29 atau kampung Kokolojia dan Rajawali Lorong 13 atau Mariso di depan TPI Rajawali Kecamatan Mariso ini pun tak terhindarkan.

Sekitar satu jam, puluhan petugas dari jajaran Polisi Resor Kota (Polresta) Makassar Barat datang melerai mereka dan berhasil mengamankan empat pemuda yang diduga sebagai tersangka perkelahian kelompok yang sudah berlarut-larut terjadi di kelurahan Tamarunang Kecamatan Mariso Makassar.

Dua orang warga Kampung Kokolojia, Ulis dan Syarifuddin, mengungkapkan jika perkelahian kelompok kali ini adalah tawuran pertama selama bulan Ramadhan dan perkelahian yang paling mencekam akibat jatuhnya korban kritis dari kelompok di dalam pasar ini.

"Dedy tiba-tiba ditikam saat dia dan beberapa temannya main domino depan rumah warga. Pelaku penikaman itu datang dengan mengendarai dua sepeda motor. Mereka berasal dari kelompok pemuda Rajawali Lorong 13, " kata Syarifuddin

Menurutnya, empat pelaku penikaman mengendarai sepeda Motor Yamaha RX King dan Sepeda motor jenis bebek masuk lewat belakang pasar dan langsung menusuk punggung Dedy saat asyik main kartu domino.

Kini, kondisi Dedy dalam perawatan secara Intensif di Unit Gawat Darurat RS Stella Maris. Setelah divisum, tim medis menemukan dua luka tikaman dipunggung Dedy, dengan kedalaman sekitar 10 centimeter dan lebar satu centimeter.

Selain Dedy, Fajar (19), warga Kokolojia, juga mengalami luka dibagian pelipis kanannya akibat hantaman batu.

Sementara pihak kepolisian berhasil mengamankan Agus (18), warga jalan Rajawali Lorong 13, Junaidy (20), Wariska (19), keduanya warga Lorong 29 dan Bustam (32) warga Asrama Lompobattang.

Dari keempat pemuda ini, Polresta Makassar Barat menemukan dua buah ketapel busur, dua anak panah busur dan satu buah badik yang dibawa oleh mereka.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009