Jakarta (ANTARA News) - Singapura bersiap mengadakan pameran obat tradisional (Traditional Medicine Expo 2009) yang akan berlangsung pada 4-6 Desember 2009 di Hall 404, Suntec City International Convention Exhibition Centre, Singapura.

Hal itu dijelaskan Ketua Penyelenggara Traditional Medicine Expo (TMExpo 2009), Mr.Lee Tiong Sa melalui rilis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat. "Posisi Singapura sebagai pusat obat tradisional dengan perannya mengadakan pameran obat tradisional tersebut akan semakin kuat di wilayah ASEAN," kata Lee.

Pameran tersebut berasal dari pengusaha obat tradisional Cina yang mengadakan pameran produk-produk mutakhir mulai dari obat paten, sari jamu, sari jamu, suplemen kesehatan, perawatan kesehatan dan terapi serta peralatan dan layanan kesehatan.

Saat ini, permintaan global pada obat tradisional semakin meningkat pesat karena pengobatan tradisional dipersepsikan sebagai suatu yang alami dan merupakan alternatif holistik selain pengobatan barat.

Ekspor obat-obat tradisional dari Cina ke negara-negara ASEAN dan Asia telah meningkat lebih dari 80 persen pada tahun 2008.

Demikian juga barang impor dari obat tradisional dan suplemen kesehatan dari Cina ke Singapura meningkat dari 21,89 juta dolar Amerika di tahun 2004 ke 35,65 juta dolar Amerika pada tahun 2008.

Jumlah produksi dari perusahaan obat tradisional Cina tersebut juga terus meningkat sebanyak 34 persen dari 8,76 persen.

Salah satu peserta asal Singapura, Mr.Leong Mun Sum menyambut gembira karena perusahaan-perusahaan lokal bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil di panggung Internasional seperti TMExpo tersebut.

"Banyak yang tidak menyadari bahwa produk obat tradisional yang telah teruji khasiatnya itu telah banyak dijual di pasar lokal Singapore," ujar Leong.

Peserta yang mengikuti pameran tersebut, antara lain Cina, Hongkong, Jepang, Korea, Malaysia, Swiss, dan Amerika Serikat.  (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009