Jeddah (ANTARA News) - Banjir besar melanda Kota Jeddah akibat hujan terus-menerus sejak Rabu menjelang tengah hari waktu setempat, yang mengakibatkan ratusan mobil terendam di salah satu ruas jalan raya antara Jeddah dan Mekah.

Sampai berita ini ditulis (Rabu sore WIB) banjir belum mereda, bahkan ruas jalan bagaikan sungai deras. Air deras tersebut merendam apa saja yang dilintasinya, termasuk mobil, tong sampah dan barang-barang lain yang tidak sempat diselamatkan pemiliknya.

Arus banjir tersebut mengalir dari Mekah menuju Jeddah. Sementara itu rombongan empat bus tim petugas haji, yang di dalamnya ada wartawan ANTARA, sedang berjalan menuju arah sebaliknya.

Di ruas itu ketinggian air mencapai setengah meter, akibatnya penumpang di bus tim petugas haji sudah mulai panik karena dinding pemisah jalan juga sudah jebol dilanda air.

Hujan lebat, apalagi banjir adalah kejadian langka di Arab Saudi. Mekah dan kawasan perkemahan jemaah di Padang Arafah kabarnya juga diguyur hujan, sementara kantor Daker Pantia Penyelenggara Haji Indonesia di Mekah dilaporkan juga tergenang air.

Ribuan kendaraan yang hendak menuju dan dari Jeddah menuju Mekah terjebak dan terjadi kemacetan lalu lintas yang diperkirakan berlangsung lama di jalan yang biasanya nyaman karena cukup luas ini.

Perjalanan tim haji menuju Mekah dan ribuan jemaah lain yang hendak melakukan ritual puncak haji (Wukuf), terancam gagal karena akses jalan menuju Mekah dan Padang Arafah sementara ini putus.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009