Surabaya (ANTARA News) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Universiti Putra Malaysia (UPM) memelopori terbentuknya Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) se-ASEAN.

"Alhamdulillah, Asosiasi FKH se-ASEAN atau South East Asia Veterinary School Association (SEAVSA) akhirnya lahir di Indonesia," kata ketua panitia pelaksana pertemuan dekan FKH se-ASEAN, Dr. drh. Anwar Ma`ruf, M.Kes., di Surabaya, Rabu.

Ketika ditemui ANTARA di sela-sela pertemuan dekan FKH se-ASEAN di kampus C Unair Surabaya itu, Wakil Dekan I (bidang akademik dan kemahasiswaan) FKH Unair Surabaya itu mengatakan, pembentukan SEAVSA ditandatangani 15 dekan FKH se-ASEAN.

"Ke-15 dekan FKH se-ASEAN yang menjadi penggagas SEAVSA adalah tujuh dekan FKH dari Indonesia, tiga dekan FKH dari Thailand, dua dekan FKH dari Malaysia, seorang dekan FKH dari Vietnam, dan seorang dekan FKH dari Myanmar," katanya.

Menurut ahli fisiologi kehewanan itu, negara ASEAN yang absen dalam pertemuan adalah Filipina dan Brunei Darussalam. Brunei memang tidak memiliki FKH, sedangkan delegasi Filipina belum dapat hadir tapi mereka setuju.

"Dekan FKH dari Indonesia yang menjadi penggagas SEAVSA adalah Unair Surabaya, UGM Yogyakarta, IPB, Universitas Syah Kuala Aceh, Udayana Bali, Universitas Brawijaya (UB) Malang, dan sebuah perguruan tinggi swasta yakni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS)," katanya.

Ia mengakui, Prof. Dr. Bashir, A.F.M., .Sc., DVM (Dekan FKH Universiti Putra Malaysia) merupakan penggagas utama terbentuknya SEAVSA, karena itu peserta musyawarah mendukung Prof. Bashir sebagai Presiden SEAVSA yang pertama dengan wakilnya Prof. Romziah Sidik, PhD., DVM. (Dekan FKH Unair).

"Dipilihnya Unair sebagai tempat dilahirkannya SEAVSA, karena Prof. Bashir menilai FKH Unair paling siap untuk menyelenggarakan pertemuan internasional setelah pra-meeting di UPM Malaysia," katanya.

Rencananya, SEAVSA akan dideklarasikan pada 20-22 Juli 2010, sekaligus mengadakan Konggres I di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dalam pertemuan yang dihadiri Dr. I Wayan Teguh Wibawan (Dekan FKH IPB) dan Prof. Dr. Bambang Sumiarto, M.Sc., DVM. (Dekan FKH UGM) itu, Prof. Dr. Sunneerat Aiumlamai, DVM., F.R.V.C.S., PhD sebagai bendahara, sedangkan sekjen akan ditunjuk langsung oleh president terpilih.

Secara terpisah, Dekan FKH Unair, Prof. Romziah Sidik, PhD., DVM., menilai SEAVSA akan mengukuhkan kerja sama dalam bidang pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, transfer kredit mahasiswa antarnegara, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

"Bagi Unair, SEAVSA akan mendorong terjalinnya kerja sama internasional dalam berbagai bidang, bahkan Unair akan dapat menjalin kerja sama `double degree` dengan universitas se-ASEAN," katanya.

Selain itu, kerja sama penelitian penyakit hewan yang berbeda antarnegara di ASEAN juga sangat bermafaat untuk kemajuan dunia ilmu kehewanan.

(T.E011/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010