Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menyatakan, waspada terhadap ancaman serangan teroris di Selat Malaka, kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Kamis malam.

Kepada ANTARA mengatakan, pihaknya telah meminta seluruh jajaran TNI dan pihak terkait untuk mewaspadai segala bentuk ancaman di Selat Malaka, termasuk ancaman terorisme.

"Saya sudah mendengar dan langsung berkoordinasi dengan Badan Intelijen dan meminta seluruh jajaran TNI dan pihak terkait untuk mewaspadai segala bentuk ancaman di Selat Malaka termasuk ancaman terorisme," katanya.

Asosiasi Perkapalan Singapura (SSA), Kamis menyatakan, angkatan laut negara itu telah menerima indikasi sebuah kelompok teror sedang berencana untuk menyerang kapal-kapal tanker minyak di Selat Malaka, antara Indonesia dan Malaysia.

Asosiasi itu dalam imbauannya mengatakan, Angkatan Laut Singapura merekomendasikan untuk meningkatkan pengamanan di atas kapal.

"Hal ini tidak mencegah kemungkinan serangan terhadap kapal-kapal besar dengan kargo yang berbahaya," demikian imbauan SSA yang diperoleh Reuters.

TNI Angkatan Laut hingga kini terus memperketat pengamanan di sepanjang wilayah Indonesia di Selat Malaka, dengan mengerahkan seluruh unsur-unsur tempurnya, baik yang tergabung dalam Gugus Keamanan Laut dan Gugus Tempur Laut.

(T.R018/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010